Selasa 09 Feb 2021 21:36 WIB

BPBD Lebak Minta Warga Waspada Banjir Dampak Hujan Lebat

BPBD Lebak secara masif menyampaikan peringatan kewaspadaan kepada masyarakat.

BPBD Lebak Minta Warga Waspada Banjir Dampak Hujan Lebat. Cuaca angin kencang. (ilustrasi)
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
BPBD Lebak Minta Warga Waspada Banjir Dampak Hujan Lebat. Cuaca angin kencang. (ilustrasi)

IHRAM.CO.ID,LEBAK -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Provinsi Banten meminta masyarakat waspada banjir sebagai dampak hujan lebat di sejumlah daerah setempat.

"Kita menerima laporan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang mengeluarkan peringatan dini potensi hujan dengan intensitas lebat dari 9 sampai 11 Februari 2021," kata Pelaksana Harian Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama di Lebak, Selasa (9/2).

BPBD Lebak secara masif menyampaikan peringatan kewaspadaan kepada masyarakat sehubungan dengan potensi curah hujan lebat yang berdampak terjadi banjir di sejumlah daerah itu.

Peringatan kewaspadaan itu untuk mengurangi risiko kebencanaan agar tidak menimbulkan korban jiwa maupun kerusakan material cukup besar.

Saat ini, daerah "langganan" banjir di Kabupaten Lebak tersebar di 16 kecamatan, antara lain Rangkasbitung, Kalanganyar, Cipanas, Curugbitung, Muncang, Sobang dan Lebakgedong, Cibeber, Cilograng, Bayah, Cihara, Cigemblong , Bojongmanik, Banjarsari, Leuwidamar, dan Cimarga.

Ribuan warga tinggal di permukiman yang lokasinya berdekatan dengan aliran Sungai Ciberang, Cisimeut, Ciujung, Cimadur, Cilangkahan, dan Cicinta. "Kami minta warga jika curah hujan tinggi sebaiknya melakukan ronda malam atau mengungsi ke lokasi yang aman dari bencana alam itu," katanya.

Ia mengatakan potensi hujan lebat itu mulai siang, sore, malam, bahkan Minggu dini hari hujan lebat mengakibatkan sejumlah ruas jalan di Rangkasbitung dan pemukiman warga tergenang banjir. Namun, banjir tersebut kemudian surut sehingga tidak menimbulkan warga mengungsi.

BPBD Lebak juga mempersiapkan stok beras untuk menghadapi bencana alam. "Kami menjamin persediaan beras melimpah dan bisa mencukupi untuk kebutuhan selama empat bulan ke depan," katanya.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement