Rabu 10 Feb 2021 00:31 WIB

Tim F1 Mercedes Berpotensi Rombak Tim

Mercedes juga satu-satunya tim dengan dua pembalap berusia di atas 30 tahun.

Bos Mercedes Toto Wolff.
Foto: AP/Mark Baker
Bos Mercedes Toto Wolff.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembalap F1 asal Finlandia Valtteri Bottas akan habis masa kontraknya akhir 2021 di tim Mercedes. Perubahan aturan yang signifikan untuk 2022 bisa membuat perombakan tengah berlaku.

Mercedes juga satu-satunya tim dengan dua pembalap berusia di atas 30 tahun. Selain Bottas yang berusia 31 tahun, Mercedes juga punya pembalap berusia 36 tahun, Lewis Hamilton.

"Pembalap muda adalah masa depan, untuk itu kami perlu mempertimbangkan bagaimana kami ingin mempersiapkan diri menghadapi tahun-tahun berikutnya," kata bos Mercedes Toto Wolff dilansir Reuters, Selasa (9/2).

Pria Austria ini sejak lama menyukai pembalap Red Bull Max Verstappen yang masih terikat kontrak sampai akhir 2023. Tetapi Mercedes juga tertarik pada pembalap Inggris George Russell yang merupakan juara F2 2019 yang sedang memasuki tahun terakhir dalam kontraknya di Williams.

Russell, 22 tahun, adalah pembalap pengganti yang tampil mengesankan saat melapis Hamilton di Bahrain tahun lalu setelah sang juara dunia dinyatakan positif Covid-19. Russel juga dinilai sudah akrab dengan cara kerja Mercedes.

Wolff sudah mengisyaratkan apa pun yang diputuskan Hamilton, hubungan dengan pembalap tersukses sepanjang masa olah raga ini akan berlanjut dalam jangka panjang pada level lain.

Hamilton dan Mercedes pada Senin (8/2) juga mengumumkan rencana mendirikan yayasan bersama yang didedikasikan untuk keberagaman dan inklusivitas dalam cabang olahraga ini.

"Ide yayasan ini, berasal dari pemikiran (kepala Daimler) Ola Kaellenius, manakala kami berdiskusi di antara Lewis, Ola, dan saya sendiri," kata Wolff. "Kami akan menjalankannya bersama-sama. Yayasan ini juga menunjukkan ternyata ada aliansi dan hubungan yang jauh melampaui 2021."

Musim balap F1 tahun ini akan dimulai di Bahrain pada 28 Maret nanti.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement