Selasa 09 Feb 2021 19:28 WIB

Pemkot Bekasi Siagakan 80 Pompa Antisipasi Banjir Susulan

Puluhan pompa air disiagakan di Kota Bekasi, terutama di daerah aliran sungai (DAS).

Rep: Uji Sukma Medianti/ Red: Yudha Manggala P Putra
Banjir setinggi 1,5 cm di Kampung Lebak, Kelurahan Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Foto: istimewa
Banjir setinggi 1,5 cm di Kampung Lebak, Kelurahan Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Pemerintah Kota Bekasi menyiapkan puluhan pompa air untuk mengantisipasi banjir susulan dari hulu Kali Bekasi. Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas (SDA) Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Bekasi Zainal Abidin, menuturkan, menyatakan sekitar 80 pompa air disiagakan, khususnya di daerah aliran sungai (DAS).

"Kita sekarang sedang menyiagakan pompa-pompa terutama yang di daerah aliran sungai," kata Zainal kepada wartawan, Selasa (9/2).

"Sepanjang DAS kemarin terpantau lebih dari 30. Kalau ditotal ada 80-an pompa termasuk di komplek-komplek," kata dia menambahkan.

Di samping itu, pihaknya telah berkoordinasi dengan  rekan-rekan di balai untuk memonitor hulu kali. Sementara ini, pihak pemkot melakukan langkah-langkah secara situasional tergantung curah hujan yang turun.

"Kita situasional ya kan tergantung curah hujan juga, di-barengin dengan curah hujan tinggi di hulu dan hilir ya memang antrean cukup lama. Kemarin jam 3 sore sudah surut. Kecuali ada  yang beberapa seperti di teluk pucung, itu malam ya (surutnya)," kata dia.

Sejauh ini, di masa musim hujan pihaknya akan terus memantau komunikasi dari hulu sungai. Menurutnya, masyarakat harus terus waspada di tengah curah hujan yang tinggi akhir-akhir ini.

"Kita tetap memantau komunikasi dari hulu, biasanya kita monitor terus, intinya memberikan informasi kepada masyarakat untuk tetap waspada karena kondisi topografi kan, debitnya tinggian dari hulu ya, mengerucut ke bawah," terang dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement