REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—Salah satu cara untuk membuktikan ketangguhan mobil listrik adalah lewat ajang balap. Untuk mobil listrik SUV, kemampuanya dalam melibas medan off-road pun diuji lewat ajang Extreme Electric Championship (Extreme-E).
Balapan yang baru akan digelar untuk pertama kalinya ini pun melibatkan satu tim dari Indonesia lewat tim yang bernama Team Teechetah. Tim ini merupakan tim milik PT Indover Xtreme Elektrik dan jadi badan usaha yang memiliki hak opsi dalam penyelenggaraan balap tersebut.
Direktur Utama PT Indover Xtreme Elektrik, Adi Surjanto mengatakan, lewat hak opsi itu, maka ia akan mengajukan Indonesia sebagai salah satu lokasi penyelenggaraan balap Extreme-E.
“Kami sudah mengamati sejumlah lokasi di Indonesia. Dari situ, kami akan mengusulkan Kepulauan Selayar di Sulawesi Selatan sebagai salah satu lokasi balap,” kata Adi dalam keterangan pers kepada Republika.co.id pada Selasa (9/2).
Kepulauan itu dipilih karena memiliki karakter wilayah tropis yang kental serta memiliki garis pantai yang panjang. Selain itu, wilayah tersebut juga masih sangat bersih dan belum banyak terjadi pencemaran.
“Wilayah itu sangat berpotensi untuk dijadikan sebagai salah satu destinasi wisata dunia. Tentu ini sangat sejalan dengan visi Extreme-E dalam mendongkrak sektor pariwisata sekaligus mengkampanyekan kendaraan yang lebih ramah lingkungan,” ucapnya.
Pada musim pertama yang digelar tahun ini, Extreme-E akan menggunakan lintasan di sejumlah negara seperti Arab, Senegal, Brasil dan Argentina. Penyelenggaranya sendiri dimulai pada April hingga Desember 2021.
Jika usulan dari PT Indover Xtreme Elektrik itu disetujui, maka Indonesia bisa menjadi salah satu lokasi balap pada musim 2022.
Balap mobil ini hadir dengan konsep yang mirip dengan Dakar Rally. Balap yang dikemas dengan tema entertaiment dan adventure ini akan diikuti oleh sekitar 10 tim dari seluruh dunia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
