Selasa 09 Feb 2021 22:30 WIB

Wapres UAE Bahagia Hope Probe Dekati Mars

Wapres UAE Bahagia Hope Probe Dekati Mars

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Muhammad Hafil
Wapres UAE Bahagia <em>Hope Probe</em> Dekati Mars. Foto: Foto seperti sendok yang didapatkan di planet Mars.
Foto: nasa
Wapres UAE Bahagia Hope Probe Dekati Mars. Foto: Foto seperti sendok yang didapatkan di planet Mars.

IHRAM.CO.ID, ABU DHABI -- Sedikit lagi, misi ruang angkasa Uni Emirat Arab (UEA) akan mencapai titik terang. Terbaru, diberitakan misi Hope Probe mereka semakin mendekat ke Planet Merah, Mars.

Menindaklanjuti berita ini, Wakil Presiden UAE, Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum, dalam akun resminya menyampaikan pesan kepada masyarakat luas akan harapan yang terbuka ini.

Baca Juga

"Dengan nama Allah SWT, Yang Maha Penyayang, Maha Penyayang. Saudaraku, orang-orang UEA, Arab dan Bangsa Islam. Assalamualaikum, dalam beberapa jam, Hope Probe akan tiba di Mars. Tantangan terbesar Probe adalah memasuki orbit Mars, dengan tingkat keberhasilan 50 persen," ujarnya dilansir di Emirates News Agency, Selasa (9/2).

Lebih lanjut ia menyebut pendaratan Hope Phobe memiliki tingkat kegagalan sebesar 50 persen. Meski demikain, ia optimis dan yakin kesuksesan ada di dalam genggaman.

"Tapi saya katakan, bahkan jika kita tidak bisa memasuki orbit, kita sudah membuat sejarah. Ini adalah titik terjauh di alam semesta yang bisa dijangkau oleh orang Arab sepanjang sejarah. Lebih dari lima juta jam kerja lebih dari 200 insinyur pria dan wanita Emirat dikerahkan," lanjut Wapres UEA ini.

Tujuan UEA meluncurkan misi luar angkasa ini adalah memberikan harapan kepada semua orang Arab, jika mereka mampu bersaing dengan seluruh dunia. Ia pun mengajak setiap pihak erdoa kepada Allah SWT agar memberikan karunianya agar UEA sukses mendaratkan kapal ruang angkasanya di Mars.

Pesawat luar angkasa Hope ini diluncurkan dari Bumi tujuh bulan lalu. Kantor berita BBC melaporkan saat ini kapal tersebut bergerak dengan kecepatan lebih dari 120.000 km / jam dan harus menyalakan mesin pengeremannya selama 27 menit untuk memastikan dapat ditangkap oleh gravitasi planet.

"Kami memasuki fase yang sangat kriti. Ini adalah fase yang pada dasarnya menentukan apakah kita mencapai Mars atau tidak dan apakah kita akan mampu melakukan sains kita, atau tidak," kata Pemimpin Pusat Data Sains UEA, Omran Ahmed Al Hammadi.

Ia menambahkan, jika  Hope bergerak terlalu lambat, pesawat ini akan menabrak Mars. Namun, jika kecepatan yang digunakan terlalu cepat, maka Planet Mars akan terlewati.

Hope adalah yang kapal ruang angkasa pertama dari tiga misi yang akan tiba di Planet Merah bulan ini. Pada Rabu nanti, pengorbit Tianwen-1 China juga akan mencoba membuatnya mendekat ke orbit, sementara Amerika akan muncul pada tanggal 18 nanti, dengan penjelajah besar lainnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement