Selasa 09 Feb 2021 17:27 WIB

Menyemai Benih di Kampung Buah Bercahaya

Dukuh Baran menjadi lokasi eduwisata berkaitan dengan sederet pohon dan buah-buahan.

Rep: Wilda Fizriyani / Red: Agus Yulianto
Sejumlah bibit buah dari program Kampung Buah Bercahaya ditanam di lahan warga, Dukuh Baran, Buring, Kedungkandang, Kota Malang.
Foto: Republika/Wilda Fizriyani
Sejumlah bibit buah dari program Kampung Buah Bercahaya ditanam di lahan warga, Dukuh Baran, Buring, Kedungkandang, Kota Malang.

REPUBLIKA.CO.ID, Hawa sejuk dan asri begitu terasa saat memasuki Dukuh Baran, Kelurahan Buring, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Ada begitu banyak pepohonan yang mewarnai di sepanjang jalan dukuh.

Tak jauh dari jalan, terdapat satu wilayah yang kini dikenal sebagai Eduwisata Kampung Buah Bercahaya. Kawasan yang terdiri atas enam RT ini telah diresmikan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Malang pada 12 Januari 2020. Kampung ini merupakan hasil inisiasi Pondok Pesentren (Ponpes) Manajer Tholabie dan Yayasan Baitul Maal Perusahaan Listrik Negara (PLN) Jawa Timur (Jatim) serta Malang.

Pengasuh Ponpes Manajer Tholabie, Ustaz Nuril Asyhuri mengatakan ide pembentukan kampung dilatarbelakangi kondisi geografis setempat. Dukuh Baran memiliki pemandangan indah disertai banyaknya pepohonan buah. "Rata-rata petani di atas (kampung) itu (punya) kebun nangka kemudian waluh, pisang," kata Nuril saat ditemui Republika di Ponpes Manajer Tholabie, Kota Malang.

Nuril dan rekan ponpes akhirnya berinisiatif untuk mengembangkan ekonomi masyarakat. Caranya, dengan menambah varian buah seperti alpukat, pepaya dan jeruk. Dia juga berencana bisa menyemai benih anggur, durian dan buah lainnya serta bunga di lahan warga.

Dari inisiasi tersebut, Nuril dan rekan ponpes pun lebih mengarahkan daerahnya menjadi kampung buah. Sebab, Dukuh Baran secara geografis memang cocok untuk perkebunan. Di sini, ponpes dan YBM PLN berperan untuk menguatkan dan mengembangkan potensi yang ada di masyarakat.

Untuk pengembangan benih buah, Nuril dan YBM PLN lebih memanfaatkan lahan warga. Sebab, dia ingin setiap rumah di Dukuh Baran mempunyai tanaman buah. Apalagi, ponpes dan YBM PLN turut membantu membagikan benih buah dan pemberdayaan ke masyarakat.

"Jadi bukan model perkebunan saja. Kita buatkan communal branding, bukan personal branding, yang person punya. Ini yang punya warga karena arahnya menjadi desa wisata," ucap dia.

 

 

photo
Sejumlah bibit buah dari program Kampung Buah Bercahaya ditanam di lahan warga, Dukuh Baran, Buring, Kedungkandang, Kota Malang. - (Republika/Wilda Fizriyani)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement