Rabu 10 Feb 2021 06:45 WIB

Meski Banjir, Distribusi BBM dan LPG Pertamina Normal

Pertamina regional Jawa Tengah juga telah menyalurkan bantuan 350 tabung bright gas

Rep: bowo pribadi/ Red: Hiru Muhammad
Pertamina menyalurkan bantuan bright gas 12 kilogram guna mendukung operasional dapur umum penanganan bencana banjir di Kota Semarang, Selasa (9/2). Guna mendukung penanganan banjir di wilayah Kota Semarang, Kota Pekalongan, Kabupaten Kendal, Demak, Kudus dan Kabupaten Pati, Pertamina Regional Jawa Bagian Tengah menyalurkan bantuan total 350 tabung bright gas 12 kilogram kepada BPBD masing- masing daerah.
Foto: dok. Pertamina JBT
Pertamina menyalurkan bantuan bright gas 12 kilogram guna mendukung operasional dapur umum penanganan bencana banjir di Kota Semarang, Selasa (9/2). Guna mendukung penanganan banjir di wilayah Kota Semarang, Kota Pekalongan, Kabupaten Kendal, Demak, Kudus dan Kabupaten Pati, Pertamina Regional Jawa Bagian Tengah menyalurkan bantuan total 350 tabung bright gas 12 kilogram kepada BPBD masing- masing daerah.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG—PT Pertamina (Persero) Regional Jawa Bagian Tengah memastikan penyaluran BBM maupun LPG di wilayah terdampak bajir, di Kota Semarang maupun di wilayah Kabupaten Demak masih berjalan normal.

Kendati di sejumlah wilayah tersebut hingga saat ini masih tergenang banjir –tak terkecuali di sekitar Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Semarang Group Pengapon—belum ada laporan berkaitan dengan hambatan operasional maupun distribusi kedua komoditas energi kebutuhan masyarakat tersebut.

“Baik untuk di wilayah terdampak banjir Kota Semarang maupun di sebagian Kabupaten Demak,” ungkap Pejabat sementara (Pjs) Unit Manager Communication & CSR Pertamina Regional Jawa Bagian Tengah, Marthia Mulia Asri dalam konferensi pers virtual di Semarang, Selasa (9/2).

Ia menjelaskan, khusus di Kota Semarang terdapat 103 SPBU reguler, 103 Agen LPG, satu unit Fuel Terminal dan satu unit Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Bandara Intenasional Jenderal Ahmad Yani yang beroperasi.

Pada saat genangan banjir mencapai puncaknya  pada akhir pekan lalu hingga awal pekan ini semuanya tetap dapat beroperasi normal, kecuali SPBU 44 501 07 yang dihentikan sementara operasionalnya.

“Namun untuk saat ini SPBU di kawasan Puri Anjasmoro tersebut telah beroperasi kembali dan  pelayanan pengisian BBM telah bisa berjalan normal,” jelasnya.

Demikian halnya, lanjut Marthia dengan kondisi sekitar TBBM Semarang Group, Pengapon yang lokasinya dekat dengan kawasan Kaligawe, akses jalan utamanya juga tak luput tergenang banjir.

Kendati air juga menggenangi area Filling Shed Shelter TBBM Semarang Group tersebut, namun ketinggiannya masih reatif aman bagi aktivitas maupun perasional pengisian armada pengangkut BBM.

Demikian halnya dengan operasional dan distribbusi LPG kepada masyarakat. Kendati saat ini Partamin Regional Jawa Bagian Tengah masih terus menginfentarisasi sejumlah pangkalan LPG di area terdampak banjir, namun belum ada laporan atau keluhan terkait dengan kendala distribusi.

“Oleh karena itu, kami pastikan layanan operasional maupun distribusi BBM dan LPG Pertamina di wilayah Kota semarang dan sekitarnya tetap berjalan, pada saat banjir menggenang sebagian besar wilayah kota Semarang,” tambahnya.

Di lain pihak, Marthia juga menyampaikan, terkait dengan bencana banjir yang melanda wilayah kota Semarang, Demak, Kudus, Pati, Pekalongan dan Kendal, Pertamina Regional Jawa Bagian Tengah juga menyalurkan bantuan total sebanyak 350 tabung bright gas  12 kilogram.

Bantuan tersebut telah didistribusikan dan telah diterima oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) daerah yang bersangkutan untuk kemudian disalurkan ke posko- posko penanganan di wilayah terdampak bencana.

Bantuan bright gas tersebut disalurkan guna mendukung operasional dapur umum yang disiapkan guna membantu warga yang terdampak. “Di tengah situasi darurat banjir, tentunya aktivitas dapur umum cukup tinggi, maka kami salurkan bright gas 12 kilogram tersebut,” katanya./

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement