REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagian orang mungkin tak bisa melewatkan hari tanpa minum kopi. Kebiasaan ini ternyata dapat memberikan manfaat bagi kesehatan. Dari beberapa manfaat kesehatan tersebut, ada satu yang cukup mengejutkan.
Saat ini, telah diketahui bahwa kopi dapat membantu menurunkan risiko depresi hingga menunjang olahraga. Kopi juga digadang dapat menurunkan risiko diabetes.
Studi terbaru dalam jurnal Clinical Nutrition berhasil mengungkap satu lagi manfaat kesehatan dari konsumsi kopi. Menurut studi yang dilakukan oleh peneliti Autonomous University of Madrid ini, minum kopi secara rutin dapat menurunkan risiko kehilangan pendengaran.
Uniknya, penurunan risiko ini hanya berlaku pada laki-laki. Dampak serupa dari konsumsi kopi terhadap penurunan risiko kehilangan pendengaran tidak terlihat pada partisipan perempuan.
Studi ini melibatkan hampir 37.000 orang dewasa. Selama lebih dari 11 tahun, tim peneliti memantau bagaimana perubahan fungsi pendengaran yang terjadi pada para partisipan tersebut.
Dari pemantauan ditemukan bahwa laki-laki yang setidaknya minum satu cangkir kopi per hari memiliki risiko 15 persen lebih rendah untuk mengalami kehilangan pendengaran dibandingkan laki-laki yang minum kurang dari satu cangkir kopi per hari.
Mengingat kopi memberikan manfaat penurunan risiko diabetes dan penyakit kardiovaskular, tim peneliti sudah memperkirakan bahwa kopi juga dapat memberikan efek penurunan risiko terhadap gangguan pendengaran. Alasannya, hubungan kopi dengan diabetes dan penyakit kardiovaskular memiliki jalur yang mirip dengan hubungan kopi dan fungsi pendengaran.
"Studi ini menunjukkan bahwa mungkin kopi memiliki efek bermanfaat (terhadap fungsi pendengaran), karena pathway serupa yang menjelaskan hubungan antara kopi dan diabetes serta CVD (penyakit kardiovaskular)," jelas peneliti Esther Lopez-Garcia PhD MPH, seperti dilansir Eat This, Selasa (9/2).
Efek positif dari kopi terhadap pendengaran ini tak hanya didapatkan dari kopi berkafein, tetapi juga kopi tanpa kafein atau decaf. Cara penyajian kopi juga tidak menyebabkan perubahan pada efek tersebut.
Ini merpakan studi pertama yang melihat dampak kopi terhadap gangguan pendengaran. Menurut tim peneliti, efek positif kopi terhadap risiko gangguan pendengaran laki-laki mungkin berkiatan dengan sifat antiinflamasi dan antioksidan dalam kopi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
