Senin 08 Feb 2021 21:15 WIB

Hal Ini yang Buat Bos Bayern Yakin Timnya Juarai Piala Dunia

Bayern diketahui membujuk FIFA agar menggelar turnamen tersebut.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Robert Lewandowski dari Bayern (kiri) merayakan dengan rekan setimnya setelah mencetak gol selama pertandingan sepak bola Bundesliga Jerman antara FC Schalke 04 dan Bayern Munich di Gelsenkirchen, Jerman, Minggu, 24 Januari 2021.
Foto: AP/Martin Meissner/Pool AP
Robert Lewandowski dari Bayern (kiri) merayakan dengan rekan setimnya setelah mencetak gol selama pertandingan sepak bola Bundesliga Jerman antara FC Schalke 04 dan Bayern Munich di Gelsenkirchen, Jerman, Minggu, 24 Januari 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Bayern Muenchen bertolak ke Qatar untuk bertemu dengan Al Ahly dalam laga semi final Piala Dunia Antarklub di Stadion Al Rayyan, Al Rayyan pada Selasa (9/2) waktu setempat. Kedua tim akan memperebutkan slot untuk laga final melawan Tigres UANL yang akan berlangsung di Stadion Education City, Al Rayyan, pada Jumat (12/2) mendatang.

Direktur Bayern, Karl Heinz Rummenigge yakin bahwa timnya bisa lolos ke babak final. Menurutnya, Bayern memiliki kemenangan dalam DNA klub.

"Kami memiliki tujuan yang sangat jelas untuk membawa Piala Dunia Antarklub kembali ke Munich. Enam trofi di tahun yang sama, sejauh ini hanya Barcelona yang berhasil," kata Rummenigge dilansir dari laman First Post, Senin (8/2).

Pada 2020 Bayern, telah memenangkan gelar dari Bundesliga dan Piala Jerman, Liga Champions, Piala Super Jerman dan Eropa. Bayern hampir memiliki rekor itu pada 2013 ketika Piala Super Jerman gagal dimiliki setelah direbut oleh Borussia Dortmund.

"Kami selalu ingin memenangkan segalanya telah lama dan menadji bagian dari DNA klub ini," kata Rummenigge.

Akhir tahun lalu, turnamen sempat diragukan dapat dilanjutkan akibat pandemi Covid-19. Bahkan sang pelatih, Hani Flick dan perwakilan pemain sempat mendatangi Rummenigge untuk membujuk Ketua FIFA menyelesaikan turnamen skala dunia ini.

"Mereka memenangkan segalanya pada 2020, mereka memiliki jadwal yang sulit untuk dikelola tetapi selalu menginginkan lebih," kata Rummenigge.

Di sisi lain, pelatih Bayern Hansi Flick mengaku timnya siap menghadapi tim asal Mesir ini. Dia menyebuttimnya dalam keadaan yang lelah karena padatnya jadwal.

"Kami benar-benar ingin memainkan turnamen ini. Kami tahu kami sangat kelelahan, tapi kami datang dengan motivasi," kata Flick.

Kelelahan lain pun diakibatkan tim yang terdampar di Bandara Berlin akibat hujan salju yang lebat sepanjang malam Jumat (5/2) waktu setempat. Akibatnya, mereka melewatkan latihan sore yang seharusnya dapat digelar.

"Tentu saja itu tidak optimal dan kami kehilangan sebagian besar waktu pada Sabtu (6/2). Kami tiba sore hari dan rencana laithan sudah tidak mungkin lai, tapi saya pikir kami akan tetap memenangkan pertandingan," kata pemain Bayern, Joshua Kimmich.

"Perjalanan kami tidak berjalan dengan baik tapi kami memiliki waktu untuk berbaring di pesawat," kata dia menambahkan.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement