Senin 08 Feb 2021 21:04 WIB

Banjir, DPRD DKI Dorong Pemprov Sediakan Tempat Pengungsian

Hujan yang mengguyur Jakarta menyebabkan genangan dan banjir di sejumlah titik. 

Rep: Flori Sidebang/ Red: Agus Yulianto
Warga korban banjir Rawajati mengungsi di bawah Jalan Layang Rawajati, Jakarta, Senin (8/2/2021).
Foto: Antara/Galih Pradipta
Warga korban banjir Rawajati mengungsi di bawah Jalan Layang Rawajati, Jakarta, Senin (8/2/2021).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani mendorong Pemprov DKI untuk menyediakan tempat pengungsian yang layak bagi para korban banjir. Terutama, di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini. 

"Menjadi tugas pemprov untuk siapkan itu. Apalagi di kondisi covid begini," kata Zita dalam keterangan tertulisnya, Senin (8/2).

Ketua Pansus Banjir DPRD DKI Jakarta itu mengungkapkan, berdasarkan hasil peninjauan yang dilakukan pihaknya, masih banyak ditemukan warga yang terdampak banjir mengungsi ke gedung sekolah, masjid, ruko, dan gedung kelurahan. Menurut dia, selain berpotensi terjadinya penularan virus corona, hal ini juga dinilai berbahaya karena dapat menimbulkan berbagai penyakit lainnya.  

"Saya pikir ini berbahaya, akan jadi klaster baru di sana. Bahkan bukan hanya covid ancamannya, penyakit kulit, demam berdarah, dan yang lainnya juga," jelas Zita. 

"Saya berharap pemprov segera sikapi. Sekalipun airnya akan segera surut, tapi rumahnya tidak bisa langsung ditempati. Butuh beberapa hari untuk bersih dan nyaman kembali. Jadi, mereka butuh persinggahan sementara," sambung dia menjelaskan. 

Sebelumnya, hujan yang mengguyur Jakarta dan wilayah sekitarnya, Ahad (7/2) menyebabkan genangan dan banjir di sejumlah titik. Berdasarkan data BPBD DKI Jakarta, hingga pukul 12.00 WIB, Senin (8/2), total terdapat 42 RW dan 150 RT yang terdampak banjir dan tersebar di wilayah Jakarta Timur serta Jakarta Selatan.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement