REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER — Ikon Manchester United Andy Cole tidak menganggap Marcus Rashford cukup klinis untuk memimpin lini depan sebagai penyerang Setan Merah.
Meski telah mencetak 16 gol sejauh musim ini, pemain andalan MU itu kehilangan dua peluang besar untuk memperpanjang keunggulan timnya dalam hasil imbang 3-3 melawan Everton, Ahad (7/2).
"Marcus tidak akan menjadi penyerang tengah klinis seperti Cavani," kata Cole dikutip dari TalkSport, Senin (8/2).
"Marcus akan mencetak gol dalam jumlah tertentu musim masuk, musim keluar, tapi dia bukan individu yang Anda cari untuk mencetak 20/25 gol. Saya tidak berpikir Marcus memiliki sisi klinis dalam dirinya," tambahnya.
Pemborosannya akhirnya merugikan Setan Merah ketika Dominic Calvert-Lewin menyamakan kedudukan di injury time babak kedua. Cole, yang mencetak 121 gol untuk United antara 1995 dan 2001, menegaskan Edinson Cavani lebih cocok bermain di lini tengah daripada Rashford.
Striker berusia 33 tahun itu telah mencetak 256 gol liga selama karir termasyhurnya dan bergabung dengan Setan Merah dengan status bebas transfer musim panas lalu.
"Jika Anda melihat apa yang dimiliki Man United sekarang dengan Cavani; Anda tahu apa yang akan Anda dapatkan (dengan dia), sesederhana itu," jelasnya.
Cavani telah mencetak tujuh gol dalam musim debutnya di Inggris dan saat ini mengungguli Anthony Martial dalam urutan kekuasaan di Old Trafford. Legenda Manchester United Gary Neville yakin Rashford, bersama dengan Martial dan Mason Greenwood, harus belajar dari performa Cavani.
"Saya harus mengatakan dia adalah wahyu," kata Neville.
"Sikapnya, yang merupakan satu-satunya pertanyaan tentang dia karena kualitasnya fantastis, sangat tepat," jelasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
