Senin 08 Feb 2021 19:24 WIB

Jalur Alternatif Jonggol-Cianjur Sudah Dapat Dilalui

Pengendara diminta waspada karena jalanan masih licin.

Jalur Alternatif Jonggol-Cianjur Sudah Dapat Dilalui. Ilustrasi
Foto: Dok BPBD Bandung Barat
Jalur Alternatif Jonggol-Cianjur Sudah Dapat Dilalui. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Jalur alternatif Jonggol-Cianjur, Jawa Barat, sudah normal dapat dilalui dari kedua arah. Sebelumnya, jalur tersebut terputus akibat longsor yang terjadi di Desa Sirnasari, Kecamatan Tanjungsari, Bogor. 

Kasatlantas Polres Cianjur, AKP Meilawaty mengatakan, menjelang sore, jalur alternatif yang menghubungkan Cianjur dengan Bogor, sudah dapat dilalui dari kedua arah. Pengendara diimbau berhati-hati dan waspada karena jalanan masih licin akibat sisa lumpur dari tebing yang longsor.

Baca Juga

"Saat ini arus lalu lintas dari Cianjur menuju Jonggol, Bekasi dan seterusnya sudah dapat melintas dari kedua arah, namun landasan jalan masih banyak lumpur sisa longsor," katanya saat dihubungi, Senin petang (8/2).

Sebelumnya, sejak malam hingga siang menjelang, jalur alternatif yang banyak dilalui kendaraan besar bermuatan hasil bumi dari Cianjur, terpaksa ditutup guna menghindari macet total selama proses evakuasi.

Sejumlah alat berat diturunkan untuk mempercepat proses menyingkirkan material longsor yang menutup landasan jalan sepanjang 20 meter dengan ketinggian hingga satu meter. "Petugas dari BPBD Cianjur diperbantukan agar proses menyingkirkan material longsor dapat cepat dilakukan," kata Sekretaris BPBD Cianjur Irfan Sopyan.

Menjelang malam, empat unit mobil tangki melakukan penyemprotan lumpur yang tersisa dibahu dan badan jalan agar pengendara dapat melintas dengan aman dan nyaman. Irfan mengimbau pengendara ekstra waspada saat melintas, terutama ketika hujan turun deras karena dapat menyebabkan longsor susulan.

"Kami imbau pengguna jalan untuk tetap berhati-hati dan waspada karena penanganan tebing yang longsor baru akan dilakukan, sehingga potensi longsor susulan dapat terjadi kapan pun terutama saat hujan turun deras," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement