Senin 08 Feb 2021 18:20 WIB

Persiapan Menjelang Perayaan Imlek di Tanah Air

.

Red: Yogi Ardhi

Pejalan kaki melintas di depan sebuah pusat perbelanjaan yang memajang dekorasi Imlek, di Malang, Jawa Timur, Senin (8/2/2021). Dekorasi Imlek dengan tema shio kerbau logam tersebut sengaja dipasang untuk menarik minat masyarakat agar datang berkunjung. (FOTO : ANTARA/Ari Bowo Sucipto)

Pejalan kaki melintas di depan sebuah pusat perbelanjaan yang memajang dekorasi Imlek, di Malang, Jawa Timur, Senin (8/2/2021). Dekorasi Imlek dengan tema shio kerbau logam tersebut sengaja dipasang untuk menarik minat masyarakat agar datang berkunjung. (FOTO : ANTARA/Ari Bowo Sucipto)

Perajin menyelesaikan pembuatan lampion berbahan kain furing di Istana Lampion Widuran, Solo, Jawa Tengah, Senin (8/2/2021). Menurut perajin, permintaan lampion jelang Perayaan Tahun Baru Imlek turun hingga 70 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu, hal tersebut disebabkan pandemi COVID-19 dan ditiadakannya sejumlah seremonial Perayaan Tahun Baru Imlek. (FOTO : ANTARA/Mohammad Ayudha)

Perajin menyelesaikan pembuatan lampion berbahan kain furing di Istana Lampion Widuran, Solo, Jawa Tengah, Senin (8/2/2021). Menurut perajin, permintaan lampion jelang Perayaan Tahun Baru Imlek turun hingga 70 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu, hal tersebut disebabkan pandemi COVID-19 dan ditiadakannya sejumlah seremonial Perayaan Tahun Baru Imlek. (FOTO : ANTARA/Mohammad Ayudha)

Seorang pengurus vihara menata peralatan sembahyang di Vihara Setia Dewi, Kota Dumai, Riau, Senin (8/2/2021). Pengurus majelis rohaniawan (Martrisia) dan perhimpunan tempat ibadat Tridharma seluruh Indonesia dalam menyambut Hari Raya Imlek 2021 dan Cap Go Meh menghimbau masyarakat Tionghoa merayakannya dengan kesederhanaan tanpa mengumpulkan orang banyak dan mengurangi kunjungan bertamu untuk mencegah penyebaran COVID-19 di tanah air. (FOTO : ANTARA/Aswaddy Hamid)

Pekerja menata dodol keranjang yang sudah masak di rumah industri dodol keranjang, di Kampung Sawah, Bandar Lampung, Lampung, Senin (8/2/2021). Menurut pemilik usaha tersebut, permintaan dodol keranjang khas Imlek yang dijual Rp24 per kilogram menurun hingga 30 persen dari sebelumnya akibat pandemi COVID-19. (FOTO : ANTARA/Ardiansyah)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persiapan menjelang perayaan Imlek dilakukan di berbagai kota. Perayaan Imlek tahun ini dipastikan akan berbeda karena masih berlangsungnya pandemi Covid-19. 

Umat Tionghoa dan Konghucu dianjurkan untuk merayakannya di rumah masing-masing. Sementara itu ornamen dan hiasan bertema tahun Sapi pun marak di berbagai tempat.

sumber : Antara Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement