Senin 08 Feb 2021 17:57 WIB

Delapan Kecamatan di Cirebon Dilanda Banjir

Banjir terjadi akibat hujan deras dan meluapnya sungai.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Andi Nur Aminah
Warga berjalan menerobos banjir yang merendam sejumlah wilayah di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat   (ilustrasi)
Foto: Dedhez Anggara/ANTARA
Warga berjalan menerobos banjir yang merendam sejumlah wilayah di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Banjir menggenangi delapan kecamatan di Kabupaten Cirebon, Ahad (7/2) hingga Senin (8/2). Banjir terjadi akibat hujan deras dan meluapnya sungai.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon, Alex Suheriyawan, menyebutkan, delapan kecamatan itu yakni Kecamatan Susukan, Plered, Klangenan, Tengahtani, Gunungjati, Panguragan, Waled, dan Gebang. "Ada pula bencana longsor yang terjadi di Desa Gemulung Lebak, Kecamatan Greged, " kata Alex, Senin (8/2).

Baca Juga

Dari seluruh bencana di sembilan desa tersebut, baik banjir maupun longsor, tercatat ada 3.183 warga yang terdampak. Meski demikian, tidak ada korban jiwa dalam bencana tersebut.

Alex menyebutkan, banjir dan longsor itu juga berdampak pada rumah warga. Untuk bencana banjir di delapan desa, ada 1.054 rumah warga yang terendam. Sedangkan akibat longsor, ada 22 rumah yang terdampak. Tak hanya rumah warga, fasilitas umum juga terendam banjir. Seperti mushola, sekolah dasar maupun sawah milik warga.

Alex menjelaskan, banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Cirebon disebabkan hujan deras yang turun dengan durasi lama sejak Ahad (7/2).  Selain itu, banjjir juga diakibatkan oleh meluapnya sejumlah sungai.

Adapun sungai itu adalah Sungai Pekik, Sungai WInong, Sungai Ciberes, Sungai Ciwaringin, Sungai Cikenanga dan Sungai Dauan Kalong. Pada Senin (8/2), banjir di sejumlah wilayah telah surut. Namun, adapula yang masih terendam dengan ketinggian bervariasi. Hujan pun masih turun dengan deras sejak pagi hingga siang hari.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement