Terkait UU Pemilu, dia menilai, PKB memandang upaya revisi harus mencakup masalah-masalah mendasar yang menjadi temuan kekurangan pada pelaksanaan Pemilu 2019. "Jadi tidak ada pengaruh, misalnya kalaupun terakhir presiden minta ini, minta itu, PKB tidak ada pengaruhnya di situ," ujar Luqman.
Sekretaris Fraksi Partai Nasdem DPR Saan Mustofa mengatakan, partainya berusaha menjaga kesolidan koalisi Jokowi. Hal ini bertujuan agar semua pihak satu suara dalam penanganan pandemi Covid-19.
"Kita tdak mau dalam sebuah koalisi terkait dengan kebijakan pemerintah di kami berbeda antar negara, partai. Mudah-mudahan ini ditunda sementara," ujar Saan.
Meski begitu, dia menilai, diskusi antara semua pihak terlait revisi UU Pemilu tetap diperlukan. Mengingat sistem politik dan demokrasi Indonesia belum mencapai kata sempurna pasca reformasi.
"Kita juga ingin desain dalam jangka waktu yang panjang, dan tentu ada konteks kepentingan yang mendesak terkait dengan berbagai pertimbangan," ujar Saan.