Senin 08 Feb 2021 17:14 WIB

Kepala Ruang Isolasi RSUD Cianjur Meninggal Terpapar Covid

Kepala Ruang Isolasi yang juga dokter tersebut sempat dirawat di RSUD Cianjur.

Seorang dokter, dengan pakaian pelindung lengkap. Ilustrasi
Foto: AP/Natacha Pisarenko
Seorang dokter, dengan pakaian pelindung lengkap. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Kepala ruangan isolasi RSUD Cianjur, Jawa Barat dikabarkan meninggal dunia karena Covid-19. Sebelumnya, ia sempat mendapat perawatan di rumah sakit tersebut, setelah terkonfirmasi terpapar virus corona.

Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Cianjur dr Yusman Faisal mengatakan dokter yang juga Kepala Ruang Isolasi Matahari RSUD Cianjur itu, beberapa hari sebelumnya mengeluhkan sakit dengan gejala terpapar virus sehingga mendapatkan penanganan medis di RSUD Cianjur.

"Selang beberapa hari mendapat perawatan, tenaga kesehatan yang juga kepala ruangan itu, meninggal dunia dan dimakamkan di kampung halamannya di Rajamandala, Bandung Barat," katanya saat dihubungi di Cianjur, Senin (8/2).

Pihaknya langsung melakukan penelusuran terkait tertularnya tenaga kesehatan yang juga dokter tersebut, dengan cara melakukan pemeriksaan tes cepat dan usap atau RT-PCR terhadap keluarga dan tenaga kesehatan yang berhubungan langsung dengannya, sebagai upaya memutus mata rantai penularan virus berbahaya itu.

Ia menjelaskan meninggalnya kepala ruangan isolasi RSUD Cianjur itu, menambah jumlah tenaga kesehatan yang meninggal dunia di Cianjur menjadi dua orang.

Pihaknya akan terus meningkatkan pemeriksaan kesehatan terhadap tenaga kesehatan sebagai upaya memastikan kondisi kesehatan para garda terdepan penanganan pasien Covid-19 di Cianjur.

"Selama pandemi Covid-19, sudah dua orang tenaga kesehatan yang meninggal dunia, sebelumnya tenaga kesehatan di Puskesmas Cikondang, Kecamatan Bojongpicung," katanya.

Hingga saat ini, Satgas Covid-19 Cianjur mencatat tenaga kesehatan yang terpapar virus sempat mencapai 100 orang. Seluruhnya sudah sembuh serta sudah kembali bertugas seperti biasa.

Sebagian besar mereka yang terpapar sempat menjalani isolasi mandiri di rumah, vila khusus, dan RSUD Cianjur bagi yang disertai penyakit.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement