Senin 08 Feb 2021 16:49 WIB

Belum Ada Laporan KIPI di Tasikmalaya

Ini disebabkan pelaksanaan vaksinasi dikerjakan secara hati-hati.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Petugas menyuntikkan vaksin Sinovac kepada tenaga medis pada hari terakhir program vaksinasi COVID-19 (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Destyan Sujarwoko
Petugas menyuntikkan vaksin Sinovac kepada tenaga medis pada hari terakhir program vaksinasi COVID-19 (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Sejak pelaksanaan vaksinasi Covid-19, belum ada laporan kejadian ikutan pascaimunimasi (KIPI) di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Vaksinasi tahap awal yang diprioritaskan kepada para tenaga kesehatan (nakes) sejauh ini dinilai berjalan baik. 

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tasikmalaya, Ivan Dicksan mengatakan, belum semua nakes yang menjadi sasaran menerima vaksinasi Covid-19. Namun, selama pelaksanaan vaksinasi yang masih berjalan hingga saat ini, belum ada laporan KIPI dari para nakes. "Alhamdulillah tidak ada laporan KIPI," kata dia, Senin (8/2).

Menurut dia, tak adanya laporan KIPI disebabkan pelaksanaan vaksinasi dikerjakan secara hati-hati. Setiap orang yang menjadi calon penerima vaksin harus menjalani skrining dengan ketat. Jika ada yang belum memenuhi syarat, pelaksanaan vaksinasi kepada yang bersangkutan akan ditunda terlebih dulu.

"Misalnya lagi demam, sedang nunggu swab, tidak dilakukan dulu," ujar dia.

Ivan menambahkan, dirinya yang turut menjadi penerima vaksin jug tak mengalami gejala apapun usai penyuntikan. Ia mengaku tetap bis beraktivitas seeprti biasa, tapi tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes).

Karenanya, ia mengimbau masyarakat tak lagi khawatir dengan program vaksinasi Covid-19. Meskipun nantikan ada yang mengalami KIPI, penanganan dan pengobatannya akan ditanggung pemerintah.

Pelaksanaan vaksinasi di Kota Tasikmalaya sudah dimulai sejak Jumat (29/1). Pada tahap awal pelaksanaan vaksinasi ini, Kota Tasikmalaya mendapat jatah 7.400 dosis vaksin Sinovac. Vaksin itu diprioritaskan untuk sekitar 3.400 nakes. 

Ivan menargetkan pelaksanaan vaksinasi untuk nakes dapat rampung pada pertengahan bulan ini. Setelah itu, vaksinasi akan dilanjutkan kepada petugas lain dan masyarakat umum.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement