Senin 08 Feb 2021 14:36 WIB

Tim SAR DMC DD Sisir Wilayah Terdampak Banjir Jakarta

Tim SAR DMC DD sudah menyisir kawasan Cawang dan Pengadegan

Tim SAR DMC DD terus melakukan penyisiran ke sejumlah rumah-rumah warga yang mengalami banjir, untuk membantu evakuasi para penyintas ke lokasi yang lebih aman maupun pos pengungsian yang telah disediakan.
Foto: Dompet Dhuafa
Tim SAR DMC DD terus melakukan penyisiran ke sejumlah rumah-rumah warga yang mengalami banjir, untuk membantu evakuasi para penyintas ke lokasi yang lebih aman maupun pos pengungsian yang telah disediakan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hujan dengan intensitas tinggi sejak kemarin malam hingga Senin (08/02) telah mengakibatkan beberapa wilayah di Jakarta mengalami banjir. 

Hingga pagi tadi relawan dari Tim SAR DMC DD terus melakukan penyisiran ke sejumlah rumah-rumah warga yang mengalami banjir, untuk membantu evakuasi para penyintas ke lokasi yang lebih aman maupun pos pengungsian yang telah disediakan.

Menurut Erwandi Saputra selaku Koordinator TIM SAR DMC DD Banjir di Jakarta menjelaskan, hingga siang ini dengan sejumlah relawan, tim SAR DMC DD terus melakukan upaya penyisiran di wilayah Cawang dan Pengadegan, Jakarta dengan tinggi air yang sudah mencapai 150 cm. Namun, hingga pukul 05.30 WIB masyarakat masih memilih bertahan di rumahnya masing-masing.

“Pukul 06.20 WIB warga sudah mulai mengungsi dan saat ini tim masih melakukan peninjauan terkait titik pengungsian dan jumlah pengungsi,” ujar Erwandi Saputra.

 

Hingga pagi  pukul 05.30 WIB warga masih banyak yang memilih untuk bertahan di rumah masing-masing. Hingga akhirnya pukul 06.20 WIB warga menyerah untuk memutuskan mengungsi, karena melihat kondisi volume air yang tidak kunjung surut.

“Kami terus mengimbau para warga yang masih bertahan untuk segera mengungsi, karena volume air semakin meningkat, di tambah cuaca di Sebagian Jakarta maupun Sekitarnya masih diselimuti hujan. Kami terus mensisir para warga terutama kaum rentan baik lansia, wanita hamil maupun balita untuk segera kami tolong ke tempat pengungsian,” tutur Erwandi Saputra.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement