Senin 08 Feb 2021 13:54 WIB

Tahun 2021, BTN Targetkan Pertumbuhan DPK Double Digit

BTN melakukan ekspansi ke sektor real estate dan pendidikan di Provinsi DIY.

Rep: Novita Intan/ Red: Nidia Zuraya
Plt Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, Nixon LP Napitupulu.
Foto: Dok. BTN
Plt Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, Nixon LP Napitupulu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menargetkan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) mencapai double digit. Untuk mencapai target tersebut perseroan melakukan ekspansi di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dengan mengincar sektor real estate dan pendidikan.

Plt Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan sektor real estate dan pendidikan terbukti tetap bertahan di tengah pandemi. Adanya budaya stay at home, work from home, hingga school from home membuat kedua sektor bisnis tersebut semakin subur seiring kaum milenial semakin melek investasi termasuk pada sektor properti. 

Baca Juga

“Selama ini, bisnis kami berfokus pada sektor pendidikan dan properti di Yogyakarta. Perseroan akan terus merancang berbagai program dalam meningkatkan ekspansi bisnis di perumahan dan pendidikan di kota pelajar ini,” ujarnya kepada Republika.co.id, Senin (8/2).

Menurut Nixon perseroan menawarkan layanan perbankan kepada civitas akademika Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta. Adapun layanan perbankan yang ditawarkan BTN selain tabungan juga bisa memberikan kredit atau pinjaman baik KPR maupun kredit kavling. 

 

"Dengan penawaran kredit tersebut, dosen UGM bahkan bisa membangun kos-kosan bagi mahasiswa," ucapnya.

Meskipun perseroan menguatkan layanan digital, menurutnya, pelayanan perbankan secara tatap muka tetap dijaga dengan meningkatkan kualitas dan fasilitas layanan di outlet. 

"Ini merupakan salah satu strategi untuk memberikan layanan yang terbaik bagi masyarakat, khususnya civitas akademika UGM, maupun layanan perbankan bagi institusi UGM, Kagama dan sebagainya yang membutuhkan pelayanan perbankan langsung dari petugas kami," ucapnya.

Nixon menyebut perseroan memerlukan lahirnya pengembang-pengembang baru. Maka itu, perseroan mendorong mahasiswa atau masyarakat secara umum untuk menabung, berinvestasi, atau merealisasikan kredit dalam berbisnis. 

“Mahasiswa juga mengemban misi yang istimewa yakni edukasi mengenai sektor properti, baik sebagai investasi maupun salah satu sektor yang memberikan peluang bagi mahasiswa UGM untuk menjadi developer,” ucapnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement