Senin 08 Feb 2021 13:05 WIB

Bantul Inventarisasi Fasilitas Objek Wisata untuk Dibenahi

Selama kebijakan PTKM tersebut tingkat kunjungan wisatawan mengalami penurunan.

Bantul Inventarisasi Fasilitas Objek Wisata untuk Dibenahi (ilustrasi).
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Bantul Inventarisasi Fasilitas Objek Wisata untuk Dibenahi (ilustrasi).

IHRAM.CO.ID,BANTUL -- Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta memanfaatkan waktu selama kebijakan Pengetatan secara Terbatas Kegiatan Masyarakat (PTKM) untuk inventarisasi terhadap fasilitas di destinasi wisata kabupaten ini guna dilakukan pembenahan.

"Sudah ada inventarisasi untuk pembenahan fasilitas di destinasi wisata," kata Sekretaris Dinas Pariwisata Bantul Annihayah saat dikonfirmasi di Bantul, Senin (8/2).

Menurut dia, salah satu fasilitas di destinasi wisata yang perlu perbaikan dan pembenahan diantaranya di kawasan objek wisata Goa Selarong, dikarenakan pelataran wisata rusak dan untuk sementara ditutup untuk wisatawan. "Mulai 14 Januari, kami tidak memungut retribusi di objek wisata Goa Selarong karena adanya kerusakan pelataran goa akibat longsor dari tebing atas goa. Nanti kita perbaiki dengan anggaran pemeliharaan," katanya.

Dia juga mengatakan, dalam waktu dekat ini pimpinan organisasi perangkat daerah akan mengumpulkan para lurah desa terkait pembinaan kelompok sadar wisata (pokdarwis) selaku pengelola wisata yang ada di desa-desa. "Dan kami akan monitoring penerapan protokol kesehatan bersama PHRI (perhimpunan hotel dan restoran) Bantul," katanya.

 

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul sebelumnya telah mengeluarkan Instruksi Bupati tentang PTKM dalam rangka pengendalian penyebaran COVID-19 di Bantul, berlaku dari 11 Januari sampai 25 Januari, dan diperpanjang dari 26 Januari sampai 8 Februari 2021.

Annihayah mengatakan, selama kebijakan PTKM tersebut tingkat kunjungan wisatawan ke destinasi wisata Bantul mengalami penurunan dibanding sebelum kebijakan itu diberlakukan, hal itu karena ada pembatasan jumlah pengunjung maksimal 50 persen dari kapasitas.

"Untuk yang selama PTKM belum kami rekap, tetapi data harian ada. Hari biasa, jumlah pengunjung antara 1.300 sampai 3.000 orang, kemudian 'weekend' antara 3.000 sampai 7.000-an orang, sebelum PTKM pengunjung pada waktu 'weekend' minimal 10 ribu orang," katanya.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement