Senin 08 Feb 2021 11:19 WIB

Tuchel Tegaskan Asa Chelsea Menuju Zona Big Four

Chelsea belum terkalahkan dalam empat pertandingan terakhir Liga Primer Inggris.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Chelsea Thomas Tuchel.
Foto: AP/Clive Mason/Pool Getty
Pelatih Chelsea Thomas Tuchel.

REPUBLIKA.CO.ID, SHEFFIELD -- Chelsea di era Thomas Tuchel kian menggila. Armada the Blues belum terkalahkan dalam empat pertandingan terakhir Liga Primer Inggris.

Hanya satu partai berkesudahan imbang. Sisanya tiga laga berhasil dimenangkan.

Teranyar awak London Biru menaklukkan tuan Sheffield United. Rival sekota Arsenal itu menang 2-1 atas the Blades, di Bramall Lane, Senin (8/2) dini hari WIB.

Fakta demikian membuat Chelsea merengsek ke papan atas tabel klasifika. Perlahan tapi pasti, awak the Blues mendekati zona Liga Champions.

"Jelas, kami bertanggung jawab atas situasi di mana kami mendekati tempat yang kami inginkan. Kami akan mencoba segalanya untuk mencapai empat besar," kata Tuchel, dikutip dari Sky Sport.

Pemilik Stadion Stamford Bridge berada di tangga kelima klasemen sementara. Dengan mengantongi 39 poin, Mason Mount dan rekan-rekan tertinggal sebiji poin dari Liverpool di tangga keempat.

Kompetisi menyisakan 15 pertandingan lagi. Jelas, masih banyak waktu bagi Chelsea untuk mendekati para rival terdekat.

Hanya saja, masih ada catatan lain sebagai pekerjaan rumah. Ini tentang produktivitas Timo Werner.

Sudah cukup lama, penyerang the Blues itu gagal menjaringkan bola ke gawang lawan di pentas liga domestik. Sekitar 14 pertandingan terakhir.

Saat mentas di Bramall Lane, Werner jadi bintang kubu tamu. Ia memberi assist untuk Mount. Ia juga berperan besar membuat timnya mendapat hadiah penalti.

Jorginho yang menjadi algojo menunaikan tugas tersebut dengan baik. Tuchel menilai cepat atau lambat, keran gol Werner akan kembali terbuka.

"Secara fisik dan mental, dia sangat menentukan. Itu yang paling penting karena jika dia terus seperti itu, gol akan datang. Saya yakin," ujar arsitek tim berkebangsaan Jerman ini, optimistis.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement