Senin 08 Feb 2021 07:51 WIB

Survei: 48,8 Persen Responden Sebut Ekonomi Nasional Buruk

Terkait penanganan covid-19, sebanyak 68 persen responden menilai baik.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Friska Yolandha
Index Politica merilis hasil survei terbaru. Hampir 50 persen responden menyebut kondisi ekonomi nasional buruk.
Foto: AP
Index Politica merilis hasil survei terbaru. Hampir 50 persen responden menyebut kondisi ekonomi nasional buruk.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Index Politica merilis hasil survei terbaru. Hampir 50 persen responden menyebut kondisi ekonomi nasional buruk.

"Ada sekitar 48,8 persen menyatakan bahwa kondisi ekonomi saat ini buruk," kata Direktur Eksekutif Index Politica Denny Charter, Ahad (7/2).

Denny merinci, 37,6 persen menyatakan buruk. Sedangkan 11,2 persen mengatakan sangat buruk. Sementara itu, sebanyak  41,2 persen responden menyatakan kondisi ekonomi baik. Kemudian 5,7 persen sangat baik. 

Sementara itu 41,7 persen responden menyatakan puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo. Angka tersebut gabungan dari responden yang menyatakan sangat puas 8,6 persen, dan 33,1 persen menyatakan puas. Sedangkan responden menyatakan tidak puas 32,1 persen. Lalu yang sangat tidak puas 11,3 persen. Sehingga total 43,4 persen. 

Terkait penanganan covid-19, sebanyak 68 persen responden menilai penanganan covid-19 secara nasional baik. "Kemudian 32 persen menyatakan buruk," ujarnya.

Untuk diketahui survei Index Politica Indonesia dilakukan pada 18 - 28 Januari 2021 terhadap 1610 responden. Survei dilakukan di 34 provinsi dengan wawancara tatap muka.

Pengambilan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Margin of error kurang lebih 1,6 persen pada tingkat kepercayaan 95,0 persen. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement