Ahad 07 Feb 2021 06:50 WIB

Mahasiswa UMM Rancang Sarung Tangan Safety Sensor

Ide pembuatan alat ini berasal dari tugas kuliah yang didapatkannya.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Andi Nur Aminah
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menciptakan sarung tangan safety sensor pencegah kecelakaan kerja.
Foto:

 Selama proses pembuatan sarung, Mahdan tak menampik mengalami beberapa kendala. Hal ini terutama pada alat kalibrasi sensor. Alat tersebut berfungsi untuk mengukur denyut nadi, namun tidak bekerja dengan baik.

“Kami akhirnya memindahkan posisi alat tersebut yang sebelumnya berada di nadi menjadi di pergelangan tangan dekat dengan nadi,” jelasnya dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Sabtu (6/2).

Pada kesempatan itu, Mahdan mengaku, dia dan tim telah mengajukan rancangan sarung ke Pekan Kreativitas Mahasiswa – Teknologi (PKM-T) pada 2019 dengan menggandeng CV Tri Karya Jaya sebagai mitra. PKM ini berhasil lolos sampai ke tahap pendanaan. Tak hanya sampai disitu, Mahdan kembali mengajukan PKM ini pada Asosiasi Sains dan Teknologi Perguruan Tinggi Muhammadiyah (AST-PTM) 2020 dan berhasil meraih juara satu pada kompetisi tersebut.

Mahdan mengatakan, sarung tangan safety sensor pencegah kecelakaan kerja telah selesai diproduksi dan siap untuk digunakan oleh mitra. Ia berharap alat ini dapat berguna untuk mengurangi kasus kecelakaan kerja yang terkait dengan kelelahan. Kemudian juga diharapkan alat ini akan lebih dikembangkan lagi terutama pada bagian pengukur denyut nadi.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement