Ahad 07 Feb 2021 02:10 WIB

Pasien Covid-19 Sembuh Sulteng Bertambah 24 Orang

Secara kumulatif total pasien COVID-19 yang sembuh menjadi 5.745 orang.

Jumlah pasien COVID-19 di Sulawesi Tengah yang sembuh bertambah 24 orang (Foto: ilustrasi)
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Jumlah pasien COVID-19 di Sulawesi Tengah yang sembuh bertambah 24 orang (Foto: ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Juru Bicara Pusat Data dan Informasi (Pusdatina) COVID-19 Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Moh Haris Kariming, mengemukakan, jumlah pasien COVID-19 di daerah itu yang sembuh bertambah 24 orang. Secara kumulatif total pasien COVID-19 yang sembuh menjadi 5.745 orang.

"24 orang tersebut di sejumlah kabupaten dan kota, antara lain delapan orang di Kota Palu, tujuh orang di Kabupaten Sigi, enam orang di Buol, dan tiga orang di Donggala," katanya, Sabtu (6/2).

Baca Juga

Mereka yang sudah sembuh, lanjutnya, telah diizinkan pulang namun harus menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan dan penyebaran COVID-19 agar tidak kembali terpapar. Sementara itu 184 orang terkonfirmasi terpapar positif COVID-19 hari ini antara lain 19 orang di Palu, 21 orang di Touna, 85 orang di Poso, 45 orang di Banggai, tujuh orang di Buol, lima orang di Sigi, satu orang di Donggala dan Bangkep.

Secara kumulatif total pasien terkonfirmasi COVID-19 sampai saat ini berjumlah 8.851 orang. Haris menyebut dua pasien COVID-19 masing-masing satu orang di Morowali dan satu orang meninggal dunia hari ini sehingga total pasien COVID-19 yang meninggal dunia 209 orang.

"2.897 pasien COVID-19 saat ini menjalani karantina secara mandiri maupun di pusat pelayanan kesehatan milik pemerintah daerah setempat. Mari kita doakan agar mereka semua dapat sembuh," katanya.

Ia meminta masyarakat mendukung tim pengawas Dinas Kesehatan kabupaten dan kota di Sulteng yang melakukan penelusuran terhadap orang-orang yang pernah melakukan kontak dengan pasien positif COVID-19. Selain itu, warga harus menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan dan penyebaran COVID-19.

"Pencegahan yakni dengan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak serta menjauhi kerumunan. Langkah tersebut sangat penting dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran dan penularan COVID-19 di Sulteng," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement