Sabtu 06 Feb 2021 21:39 WIB

Impor Maluku Desember Oktober 2020 Naik

Volume impor Maluku pada Desember 2020 mencapai 69,14 ribu ton.

Impor Maluku Desember Oktober 2020 Naik (ilustrasi).
Foto: bea cukai
Impor Maluku Desember Oktober 2020 Naik (ilustrasi).

IHRAM.CO.ID,AMBON -- Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku mencatat pada Desember 2020 daerah ini kembali melakukan impor sebesar 30,88 juta dolar Amerika Serikat, atau naik sebesar 202,21 persen dibandingkan impor pada November 2020 yang mencapai 10,21 juta dolar Amerika Serikat.

"Secara kumulatif nilai impor Maluku Januari- Desember 2020 mencapai nilai 101,50 juta dolar Amerika Serikat atau atau turun 51,77 persen dibanding periode yang sama tahun 2019," kata Kepala BPS Provinsi Maluku, Asep Riyadi di Ambon, Sabtu (6/2).

Negara asal impor Maluku selama Januari-Desember 2020 adalah Singapura dan Malaysia. Impor terbesar dari Singapura dengan nilai 67,48 juta dolar Amerika Serikat.

Dia mengatakan, komoditi yang diimpor berasal dari sektor migas melalui pelabuhan Yos Sudarso Ambon dan pelabuhan Tulehu, Kabupaten Maluku Tengah.

"Nilai Cost Insurance Freight (CIF) impor Maluku pada Desember 2020 sebesar 30,88 juta dolar Amerika Serikat. Pada Desember 2019, Maluku melakukan impor migas mencapai 17,56 juta dolar Amerika Serikat sehingga terjadi penurunan sebesar 45,17 persen secara yaer on year," kata Asep.

Impor Maluku selama Desember 2020 semuanya berasal dari sektor migas berupa bahan bakar motor tanpa timbal dari RON 90 dan lebih tetapi di bawah RON 70 dan RON lainnya tidak dicampur.

Asep mengemukakan, volume impor Maluku pada Desember 2020 mencapai 69,14 ribu ton. Secara kumulatif pada Januari-Desember 2020 volume impor Maluku mencapai 258,39 ribu ton atau menurun 22,49 persen dibanding periode yang sama tahun 2019.

"Sektor migas terjadi penurunan sekitar 21,16 persen disebabkan tidak ada impor migas di bulan Juli dan Agustus 2020. Komoditi sektor migas yang sangat dominan pada aktifitas impor Maluku dimana seluruh kegiatan impor berasal dari sektor ini," ujarnya.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement