Sabtu 06 Feb 2021 12:22 WIB

Warga Samarinda Bondong-Bondong Belanja Ayam dan Ikan

Masyarakat ramai membali ayam dan ikan layaknya menghadapi perayaaan hari besar.

Ayam potong (ilustrasi)
Foto: Antara
Ayam potong (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Bahan makanan pokok ayam dan ikan di Pasar Segiri Samarinda, Kalimantan Timur diserbu oleh para pembeli, Jumat (5/2). Masyarakat ramai membali ayam dan ikan layaknya menghadapi perayaaan hari besar keagamaan.

Adi Prasetyo pedagang ayam potong di pasar tradisional tersebut mengaku dagangannya habis terjual sejak pukul 12.00 wita. "Kalau hari biasa saya pulang sore, dan itupun tidak semua ayam habis, hari ini rame seperti lebaran," kata Adi di Pasar Segiri.

Baca Juga

Ia mengatakan kondisi Pasar Segiri mulai ramai pengunjung sejak habis solat subuh. Bahkan, kepadatannya belum surut hingga sore hari.

Hal itu diperkirakan dengan ke luarnya Instruksi Gubernur Kaltim Nomor 1 Tahun 2021 Tentang Pengendalian, Pencegahan dan Penanganan Wabah PandemiCOVID-19 di Kaltim kepada bupati/walikota, camat, lurah/kepala desa.

Kondisi yang sama juga dirasakan, Siti Fatimah pedagang ikan. Ia mengaku dalam tiga jam stok ikan lelenya ludes diserbu pembeli.

"Kami tetap jual dengan harga normalyakni Rp 26 ribu perkilogram," kata Siti Fatimah.

Tak hanya ikan dan ayam, ternyata komoditas sayur mayur, bumbu dapur dan bahan makanan pokok juga ikut merasakan rejeki dadakan tersebut.

"Paling banyak diserbu memang ayam dan ikan, tapi kami juga bersyukur dagangan sayur kami juga habis terjual," kata Soleh pedagang Sayur.

Sementara itu, Sri Sumirna warga jalan dr Sutomo Samarinda mengaku membeli ayam dan ikan sebagai antisipasi pembatasan aktifitas masyarakat sesuai instruksi Gubernur Kaltim setiap Sabtu dan Ahad 6 Februari 2021 hingga waktu yang belum ditentukan.

"Informasinya masyarakat tidak boleh ke luar rumah, makanya kami menyetok lauk pauk untuk kebutuhan keluarga selama dua hari," kata Ibu rumah tangga tersebut.

Ia merasa khawatir pasar dan sejumlah toko sembako akan tutup, sebagai imbas instruksi Gubernur Kaltim tersebut.

Terkait instruksi Gubernur Kaltim yakni larangan ke luar rumah selama dua hari tersebut, ternyata tidak diketahui oleh para pedagang di Pasar Segiri.

"Tadi kami berkoordinasi dengan Kepala Pasar, katanya besok Sabtu masih bisa jualan, makanya selama tidak ada larangankami tetap akan buka," kata Mujiatin pedagang sembako.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement