REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pondok Pesantren Raudlatul Ulum di Desa Cibuntu, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor ludes terbakar. Meski seluruh bangunan ludes terbakar, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini.
Komandan Regu 1 Pemadam Kebakaran Sektor Ciomas Saeful Bachri mengatakan, kebakaran itu terjadi sekitar pukul 20.30 WIB. Diduga api muncul akibat korsleting listrik yang berasal dari salah satu ruangan.
"Seluruh bangunan terbakar, api diduga dari korsleting listrik," kata Saeful ketika dikonfirmasi, Jumat (5/2) malam.
Saeful mengatakan, api merembet dengan cepat ke ruangan lainnya. Sebab, di setiap ruangan terdapat banyak benda yang mudah terbakar.
Setelah mendapat laporan tersebut, tim pemadam kebakaran langsung berangkat menuju lokasi kejadian. Setidaknga, kata Saeful, ada tujuh unit mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan jntuk memadamkan api di pesantren tersebut.
"Ada tujuh mobil pemadam yang turun dari sektor Ciomas, Ciawi, Leuwiliang, Parung, Cibinong dan dari Sektor Yasmin, Kota Bogor," tuturnya.
Hampir dua jam kemudian api akhirnya berhasil dipadamkan petugas. Saeful mengatakan tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini, namun terdapat kerugian materi bangunan yang ludes dilahap 'si jago merah'. "Kerugian belum diperkirakan. Tapi tidak ada korban," pungkasnya.