REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Jika Anda pernah mengalami serangan jantung dan stroke, maka disarankan mengonsumsi teh hijau. Penelitian baru dari Jepang menemukan serangan jantung dapat dihindari dengan minum banyak teh hijau.
Orang yang selamat dari stroke yang minum setidaknya tujuh cangkir teh hijau per hari memiliki kemungkinan 62 persen lebih kecil untuk meninggal, dibandingkan bukan peminum. Demikian pula, risiko berkurang 53 persen diantara korban serangan jantung yang minum teh sebanyak itu.
Teh hijau bukan satu-satunya minuman yang terkait pada umur yang lebih panjang. Untuk penyintas serangan jantung, serta orang yang tidak memiliki masalah kardiovaskular, asupan kopi dalam jumlah sedang juga dikaitkan dengan kelangsungan hidup yang lebih baik.
Penelitian ini dipimpin oleh Hiroyasu Iso selaku profesor kesehatan masyarakat di Universitas Osaka, dan diterbitkan pada 4 Februari di jurnal Stroke. Penelitian ini melibatkan lebih dari 46 ribu orang dewasa Jepang berusia 40 hingga 79 yang diikuti selama sekitar 20 tahun. Kelompok itu termasuk 478 penderita stroke dan 1.214 penderita serangan jantung.
Pada awalnya, para peserta menyelesaikan kuesioner tentang diet dan kebiasaan gaya hidup lainnya. Pada akhir penelitian, 9.253 orang telah meninggal. Secara umum, para peneliti menemukan, orang yang minum kopi dalam jumlah sedang lebih kecil kemungkinannya untuk meninggal selama masa studi - terutama jika mereka memiliki riwayat serangan jantung. Mereka yang minum dua cangkir atau lebih per hari, 39 persen lebih kecil kemungkinannya untuk meninggal, dibandingkan bukan peminum.
Iso mendapati ada pengurangan risiko yang lebih kecil di antara orang-orang yang tidak memiliki riwayat masalah jantung atau stroke. Sementara itu, teh hijau tampak protektif bagi penderita stroke dan serangan jantung. Semakin banyak teh hijau yang mereka minum, maka semakin baik.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
