Jumat 05 Feb 2021 09:43 WIB

Mourinho Melihat Kebersamaan dalam Skuadnya

Kebersamaan akan mudah didapatkan ketika sedang berada di puncak.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Jose Mourinho
Foto: EPA-EFE/NEIL HALL
Jose Mourinho

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Tottenham Hotspur Jose Mourinho melihat semangat dalam diri para pemainnya meski menderita kekalahan 0-1 dari Chelsea dalam lanjutan Liga Primer Inggris, Jumat (5/2) dini hari WIB. Tim tamu tampil lebih dominan, khususnya pada babak pertama. Jorginho mencetak gol lewat penalti setelah Eric Dier melakukan pelanggaran kepada Timo Werner di area terlarang.

The Lilywhites sejatinya tampil mengesankan pada awal musim dan sempat menduduki puncak klasemen pada pertengahan Desember. Namun sejak melakukan perjalanan ke Anfield mereka kehilangan lima dari sembilan pertandingan, termasuk tiga kali kalah berturut-turut untuk pertama kalinya sejak 2012.

Mourinho kehilangan penyerang utamanya, Harry Kane, yang cedera. Sedangkan dia mengesampingkan Dele Alli dan Giovani Lo Celso. Kendati demikian, Mourinho tak menjadikan absennya mereka sebagai kambing hitam. Ia mengeklaim ada kebersamaan dalam skuadnya.

"Kami berusaha untuk mencari tapi saya melihat kebersamaan. Tidak mudah melihat kebersamaan dengan hasil buruk, kekalahan, kesulitan, cedera," ujarnya dilansir dari Sky Sports.

Pelatih asal Portugal tersebut mengatakan, kebersamaan akan mudah didapatkan ketika sedang berada di puncak. Tetapi melihat kebersamaa ln skuad di saat tim sedang menghadapi sulit itu jauh lebih luar biasa. Mourinho tak ragu menyebut kebersamaan sedang ada dalam skuadnya.

Diakui atau tidak absennya Kane memengaruhi produktivitas gol Tottenham. Pasalnya, kapten timnas Inggris tersebut merupakan mesin gol utama Tottenham.

"Nah, (Sergio) Reguilon berarti sesuatu untuk sepak bola menyerang kami. Harry Kane berarti sesuatu untuk sepak bola menyerang kami. Gio Lo Celso sekali lagi berarti sesuatu untuk sepak bola menyerang kami. Dele Alli yang bagus yang belum kami miliki tetapi harapan bahwa kami dapat memiliki masa depan berarti sesuatu bagi kami,” kata mantan  pelatih Chelsea ini.

Mourinho  mengakui tak punya banyak pilihan melakukan rotasi dengan krisis pemain tersebut. Ia harus bermain dengan pemain yang kelelahan sedangkan jadwal pertandingan sangat padat.

Mourinho menambah kepercayaan diri pemain juga penting sebagai modal memenangkan pertandingan. Hal tersebut dibutuhkan ketika tim mendapatkan hasil tak bagus maka penting mereka percaya diri dan kembali ke keadaan normal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement