Jumat 05 Feb 2021 09:09 WIB

Harga Emas Terjun Lagi, Dekati Rp 900 Ribu per Gram

Penurunan harga emas di pasar dalam negeri hari ini sejalan dengan pasar dunia.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Nidia Zuraya
Karyawan menunjukan emas batangan di Butik Emas Antam, Kebon Sirih, Jakarta (ilustrasi).
Foto: GALIH PRADIPTA/ANTARA
Karyawan menunjukan emas batangan di Butik Emas Antam, Kebon Sirih, Jakarta (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Harga emas produksi Antam kembali mengalami penurunan cukup dalam hari ini, melanjutkan penurunan yang sudah terjadi dalam tiga hari terakhir. Hari ini, Jumat (5/2), harga emas Antam dijual Rp 930.000 per gram. Angka ini turun Rp 13.000 dibanding harga jual Rabu (4/2) kemarin. 

Harga jual hari ini sekaligus menjadi yang terendah dalam beberapa bulan terakhir, bahkan nyaris menyentuh harga bulan Juni-Juli 2020 di kisaran Rp 900.000 per gram. Penurunan harga hari ini sekaligus menutup tren pergerakan harga di rentang Rp 955.000 per gram yang bertahan nyaris dua pekan belakangan. 

Baca Juga

Sementara harga perak juga ikut turun pada hari ini. Perak mengalami penurunan harga hingga Rp 200 menjadi Rp 12.800 per gram.

Pada Senin (1/2) lalu, harga perak sempat mencatatkan lonjakan tertinggi dalam enam bulan terakhir. Perak sendiri, selain digunakan sebagai instrumen investasi lindung nilai, juga digunakan untuk banyak industri. 

Penurunan harga komoditas logam mulia di pasar dalam negeri hari ini sejalan dengan kondisi pasar dunia. Harga emas dunia anjlok ke level terendah dalam dua bulan terakhir ke 1.784,76 dolar AS per troi ons. Angka ini sekaligus makin jauh dari angka psikologis 1.900 dolar AS per troi ons. 

Penurunan harga emas ini didorong oleh penguatan kurs dolar AS dan imbal hasil treasury AS. Hal  itu mengikis daya tarik emas batangan sebagai instrumen investasi.

Pada perdagangan Kamis (4/2) kemarin, spot emas turun 2,3 persen menjadi 1.791,76 dolar AS per troi ons, sementara emas berjangka turun 2,4 persen menjadi 1.791,2 dolar AS per troi ons. 

Harga emas di Indonesia banyak dipengaruhi pergerakan harga emas dunia, yang juga mudah terpengaruh sentimen ekonomi.  

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement