Kamis 04 Feb 2021 20:16 WIB

Cabor Renang Berharap Atlet Segera Divaksin

PRSI akan mengajukan daftar tambahan untuk vaksin Covid-19.

Rep: Fitrianto/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Perenang Aflah Fadlan Prawira mengikuti pelatnas SEA Games 2019 di Stadion Akuatik, kompleks GBK, Jakarta, Selasa (5/11/2019).
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Perenang Aflah Fadlan Prawira mengikuti pelatnas SEA Games 2019 di Stadion Akuatik, kompleks GBK, Jakarta, Selasa (5/11/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perenang Indonesia yang sedang menjalani Pelatnas Olimpiade di Kolam Renang Cikini, Jakarta Kini sedang menanti vaksin Covid-19. Hal ini diungkapkan manajer tim pelatnas, Wisnu Wardhana kepada republika.co.id, Kamis (4/2).

"Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) sudah mengajukan suntik Vaksin Covid-19 kepada Kemenpora. Yang baru kita diajukan hanya Pelatnas Olimpiade saja yang berjumlah enam atlet, dua pelatih, dan satu manajer," ujar Wisnu.

Wisnu menambahkan, PRSI akan mengajukan daftar tambahan untuk vaksin Covid-19. "Kita akan ajukan nama tambahan, untuk yang pelatnas SEA Games 2021. Namun kita menunggu kerjasama dengan Menpora dahulu," ujar dia.

"Kita sangat berharap vaksin secepatnya diberikan kepada atlet. Hal ini membuat rasa nyaman kepada atlet. Dengan vaksin akan mengurangi resiko terpapar Covid-19. Namun walaupun sudah divaksin Protokol Kesehatan harus tetap ditaati," kata dia menambahkan. 

Kemenpora sebelumnya telah mengusulkan 1.500 nama, termasuk atlet, pelatih, dan ofisial dari 17 cabang olahraga serta National Paralympic Committee (NPC) agar mendapat prioritas vaksinasi Covid-19 dari pemerintah.

Baca juga : Kemenkes: Belum Ada Vaksin Mandiri Covid-19

Adapun federasi tersebut adalah PBSI (bulu tangkis), PABBSI (angkat besi), Perpani (panahan), PRSI (renang), IPSI (pencak silat), Pelti (tenis), FORKI (karate), TI (taekwondo), PJSI (judo), PBWI (wushu), PBVSI (voli), Perbakin (menembak), Persani (senam), Percasi (catur), PODSI (dayung), PBI (boling) dan PSOI (selancar ombak).

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement