Kamis 04 Feb 2021 18:50 WIB

UMY Latih Kelompok Tani Pengemasan Cokelat Secara Daring

Bingkon Kakao merupakan produk olahan cokelat asli dari Kelompok Tani Ngudi Mulyo.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Yusuf Assidiq
Kampus UMY.
Foto: Wahyu Suryana.
Kampus UMY.

REPUBLIKA.CO.ID, GUNUNGKIDUL -- Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) mengolaborasi dosen dan mahasiswa di KKN IT 239. Mereka menjadi mitra Kelompok Tani Ngudi Mulyo mengembangkan UMKM cokelat Bingkon Kakao Desa Nglegi, Kecamatan Patuk, Kabupaten GunungKidul, DIY.

Bingkon Kakao merupakan produk olahan cokelat asli dari Kelompok Tani Ngudi Mulyo sejak 2018. Salah satu program pengabdiannya pelatihan mendesain pengemasan dan pemasaran daring, yang diketuai dosen Prodi Ilmu Komunikasi, Muhammad Muttaqien.

Adapun produk olahan cokelat yang dihasilkan seperti cokelat bubuk, rengginang cokelat, dan cokelat batangan. Produk ini juga sudah memiliki label halal MUI, terdaftar BPOM dan memiliki sertifikat izin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT).

Muttaqien mengatakan, pengabdian merupakan salah satu pilar dari Catur Dharma. Karenanya, kolaborasi pengabdian yang dilakukannya ini untuk membantu petani Ngadi Mulyo meningkatkan kemampuan pemasaran daring dan mendesain kemasan.

"Merupakan tanggung jawab dan harus kami jalankan sebagai seorang pengajar. Kami juga mengundang desainer grafis profesional sebagai pemateri berkolaborasi dengan mahasiswa KKN IT 239 sebagai pelaksana kegiatan," kata Muttaqien, Kamis (4/2).

Ketua Poktan Ngudi Mulyo, Pairan berharap, pelatihan mendorong mereka mandiri membuat kemasan yang lebih menarik untuk produk UMKM Bingkon Kakao. Lalu, membuat produk dengan Instagram @Bingkon_Kakao ini bisa semakin luas diterima konsumen.

"Melalui pelatihan dikupas secara tuntas desain-desain dan strategi pemasaran, sekaligus memaksimalkan anak muda jadi tim pemasaran, membuat produk diterima masyarakat dan jadi tolak ukur kita ke depan agar lebih baik," ujar Pairan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement