Kamis 04 Feb 2021 13:32 WIB

BMH-Mushida Dirikan Posko dan Dapur Umum

Tiap hari 1.080 warga mendapatkan manfaat dari produk dapur umum itu.

Dapur umum BMH dan Muslimat Hidayatullah di Dukuh Gesangsewu, Kudus, setiap hari melayani  lebih dari 1.000 pengungsi.
Foto: Dok BMH
Dapur umum BMH dan Muslimat Hidayatullah di Dukuh Gesangsewu, Kudus, setiap hari melayani lebih dari 1.000 pengungsi.

REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS -- Menindaklanjuti kondisi yang dialami warga yang kini mengungsi akibat banjir yang melanda masyarakat di Dukuh Gesangsewu, Desa Penganjara, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Laznas BMH bekerja  sama dengan Muslimat Hidayatullah (Mushida) telah dirikan posko dan dapur umum.

"Alhamdulillah selama dua hari (2-3 Februari 2021),  Laznas BMH bersama Muslimat Hidayatullah Jawa Tengah memberikan pelayanan kepada masyarakat yang mengungsi akibat banjir di Kudus dengan mendirikan posko dan dapur umum," terang Kadiv Program dan Pemberdayaan BMH Perwakilan Jawa Tengah, Yusran Yauma, melalui rilis, Rabu  (3/2).

Ia menyebutkan, setiap harinya tidak kurang dari 1.080 warga mendapatkan manfaat dari produksi dapur umum. Pelayanan yang diberikan berupa pembagian nasi bungkus dan air mineral.

Perwakilan masyarakat dalam hal ini Koordinator Posko Bersama, Satriyo mengatakan bahwa dapur umum ini memberikan bantuan yang berarti bagi masyarakat.

"Luar biasa, dapur umum BMH dan Mushida sangat membantu warga terdampak banjir di dukuh ini," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement