Kamis 04 Feb 2021 12:07 WIB

Pelatih Timnas Putri Indonesia Berencana Seleksi Pemain

Pelatih klub sepak bola boleh mengirimkan kandidat pesepak bola putrinya ke timnas.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Endro Yuwanto
Rudy Eka Priyambada
Foto: Facebook Rudy EKa Priyambada
Rudy Eka Priyambada

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih tim nasional (timnas) putri Indonesia, Rudy Eka Priyambada, berencana melakukan seleksi awal bagi pemain. Meski masih dalam pandemi kondisi Covid-19, proses seleksi dilakukan untuk membentuk tim yang kuat dalam skuad Garuda Pertiwi.

Setelah bertemu dengan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, pada akhir Januari lalu untuk memaparkan program dan rencana kegiatan timnas wanita, Rudy langsung bergerak cepat dengan melakukan seleksi tahap awal, yakni meminta rekomendasi dari para pelatih sepak bola putri di daerah maupun sekolah sepak bola agar dapat berpartisipasi.

“Seusai pemaparan program dan rencana terkait timnas putri yang sudah saya sampaikan ke ketua umum dan direktur teknik PSSI, saya akan melakukan scouting pemain terlebih dahulu di bulan Februari ini. Bulan Maret nanti rencananya kami memulai pemusatan latihan,” kata Rudy dalam keterangan pers, Rabu (3/2).

Rudy menjelaskan terkait mekanisme seleksi tahap awal, pelatih klub atau sepak bola boleh mengirimkan kandidat pesepak bola putri yang memenuhi kriteria untuk bergabung dalam timnas.

“Seleksi tahap awal akan dilakukan melalui screening video, di mana setiap pesepak bola putri potensial yang ingin mengikuti seleksi, harus memenuhi beberapa kriteria dasar, yakni memiliki fisik yang baik, kecepatan berlari, berani, mengerti, dan menguasai teknik-teknik sepak bola, disiplin, dan yang terpenting memiliki sikap yang baik,” jelas Rudy.

Setelah melakukan seleksi tahap awal, Rudy akan mengunjungi tim atau klub untuk melihat langsung kemampuan dari para kandidat pesepak bola yang terpilih, sebelum akhirnya mengumpulkan para pemain tersebut untuk melakukan seleksi di lapangan.

“Adapun menyangkut persyaratan batas usia, untuk timnas senior, pemain harus kelahiran 2002 ke atas. Sementara untuk kelompok U-18, para pemain harus kelahiran tahun 2003-2005, dan kelompok U-15 mereka yang lahir pada tahun 2006 dan 2007,” ujar Rudy.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement