Kamis 04 Feb 2021 11:53 WIB

OJK: Bank Syariah Indonesia Harus Mampu Beri Stimulus UMKM

OJK mendorong BSI untuk bisa menciptakan bisnis-bisnis skala UMKM di daerah.

Rep: Novita Intan/ Red: Nidia Zuraya
Karywan menghitung uang di Outlet Bank Syariah Indonesia (BSI) KC Jakarta Barat, Senin (1/2). PT Bank Syariah Indonesia Tbk., entitas usaha hasil penggabungan tiga bank syariah milik Himbara, resmi hadir dan beroperasi di Indonesia. Bank Syariah Indonesia berkomitmen untuk menjadi lembaga perbankan yang melayani segala lini masyarakat, menjadi bank yang modern, serta inklusif dalam memberikan pelayanan kepada seluruh masyarakat dengan tetap menjunjung tinggi prinsip-prinsip Syariah.Prayogi/Republika.
Foto: Prayogi/Republika.
Karywan menghitung uang di Outlet Bank Syariah Indonesia (BSI) KC Jakarta Barat, Senin (1/2). PT Bank Syariah Indonesia Tbk., entitas usaha hasil penggabungan tiga bank syariah milik Himbara, resmi hadir dan beroperasi di Indonesia. Bank Syariah Indonesia berkomitmen untuk menjadi lembaga perbankan yang melayani segala lini masyarakat, menjadi bank yang modern, serta inklusif dalam memberikan pelayanan kepada seluruh masyarakat dengan tetap menjunjung tinggi prinsip-prinsip Syariah.Prayogi/Republika.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai PT Bank Syariah Indonesia Tbk dapat menjadi role model bagi bank syariah lainnya. Setidaknya hasil merger tiga Bank BUMN ini mampu memberikan stimulus bisnis kecil atau UMKM masyarakat ke segala pelosok daerah.

Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan Bank Syariah Indonesia dapat menciptakan bisnis-bisnis yang mayoritas di daerah merupakan pelaku UMKM.

Baca Juga

“Masyarakat di daerah membutuhkan pembinaan usaha, sehingga Bank Syariah Indonesia harus menjadi role model dalam menstimulus bisnis kecil di daerah,” ujarnya saat acara Index Debut Bank Syariah Indonesia, Kamis (4/2).

Kendati demikian, Wimboh menekankan masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan Bank Syariah Indonesia. Salah satunya mampu menjadi bank yang inklusif dengan layanan murah, jangkauan luas, dan nyaman.

“Pemerintah juga berharap Bank Syariah Indonesia menjadi barometer perbankan syariah dan bisa memberikan kontribusi besar dalam pengembangan ekonomi syariah,” ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement