Kamis 04 Feb 2021 10:06 WIB

Salatiga Segera Miliki Pesantren Tahfidz Moderen

Lembaga pendidikan Aquran ini menawarkan program pendidikan hafalan Alquran 30 juz

Rep: bowo pribadi/ Red: Hiru Muhammad
Wali Kota Salatiga, Yuliyanto melakukan peletakan batu pertama guna menandai dimulainya proses pembangunan pesantren Daar Al-Qur
Foto: dok. Humas Pemkot Salatiga
Wali Kota Salatiga, Yuliyanto melakukan peletakan batu pertama guna menandai dimulainya proses pembangunan pesantren Daar Al-Qur

REPUBLIKA.CO.ID, SALATIGA--Kota Salatiga kembali membuktikan semangat toleransi antar umat. Kali ini diwujudkan melalui pembangunan Pesantren Daar Al-Qur'an Boarding School Salatiga, yang sudah menjadi keinginan Wali Kota Salatiga sejak lama.

Daar Al-Qur'an Boarding School Salatiga --yang peletakan batu pertama pembangunanya telah dilakukan Rabu (3/2) kemarin-- merupakan pesantren setingkat sekolah fotmal SMP untuk mencetak hafidz sekaligus santri yang lancar berbahasa Arab dan bahasa Inggris.

Pesantren yang dibangun di Kelurahan Kumpulrejo, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga tersebut juga bakal  dilengkapi dengan fasilitas laboratorium fisika, kimia, biologi, bahasa dan laboratorium komputer. Termasuk sejumlah fasilitas kelas serta fasilitas kamar modern.

Wali Kota Salatiga, Yuliyanto mengungkapkan, dengan telah dimuainya pembangunan fisik Pesantren Daar Al-Qur'an Boarding School Salatiga di Kelurahan Kumpulrejo sangat melegakan. Karena itu sudah menjadi cita- citanya sejak lama.

Karena itu, ia juga mengapresiasi dan berterimakasih kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga, tokoh masyarakat maupun tokoh agama di Kota Salatiga yang telah mendukung pembangunan Pesantren Daar Al-Qur'an Boarding School Salatiga tersebut.

"Saya sungguh berterima kasih kepada semua pihak, baik yang muslim maupun yang non muslim. Karena telah ikut mendukung dan membantu mewujudkan lembaga pendidikan Daar Al-Qur'an Boarding School Salatiga," ungkap Yuliyanto, di Salatiga, Kamis (4/2).

Ia menambahkan, Pesantren Daar Al-Qur'an Boarding School Salatiga dibangun di atas lahan seluas 8.000 meter persegi. Atas nama pribadi, wali kota mewakafkan tanah tersebut kepada yayasan untuk disertifakatkan atas nama yayasan dan dipakai untuk lokasi pembangunan pesantren. 

Nantinya, lembaga pendidikan Aquran ini akan menawarkan program pendidikan hafalan Alquran 30 juz, lancar Bahasa Arab dan lancar Bahasa Inggris. Selain itu juga dilengkapi dengan fasilitas penunjang pendidikan santri seperti laboratorium fisika, kimia, biologi, bahasa dan laboratorium komputer.

Wali kota juga punya keinginan, setelah terwujud nantinya bisa memberikan fasilitas gratis kepada siswa dari masyarakat Kota Salatiga. Karena itu ia juga berharap, keberadaan Pesantren Daar Al-Qur'an Boarding School Salatiga tersebut bisa bisa bermanfaat bagi anak- anak bangsa.

Tidak hanya yang ada di Kota Salatiga atau Jawa Tengah namun juga di negeri ini. Karena pembangunan lembaga pendidikan ini juga dilandasi oleh niat dan itikad yang baik untuk meningkatkan derajat pendidikan anak- anak bangsa. "Mudah- mudahan kita terus bersyiar dan berbuat baik untuk kota Salatiga, dan apa yang telah dimulai tersebut diidoi dan senantiasa diberikan keberkahan oleh Allah SWT," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement