Kamis 04 Feb 2021 09:35 WIB

IHSG Menguat Didorong Optimisme Pertumbuhan Ekonomi

Investor akan memperhatikan data laporan keuangan yang mulai dirilis.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Nidia Zuraya
Karyawan memotret layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. ilustrasi
Foto: ANTARA/Reno Esnir
Karyawan memotret layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasar saham domestik dibuka di zona hijau pada perdagangan hari ini, Kamis (4/2). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,56 persen atau naik 34 poin ke level 6.111,75. Pada perdagangan sebelumnya, IHSG ditutup di level 6.077,74.

Menurut analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi, penguatan IHSG yang terjadi sejak kemarin didorong optimisme pelaku pasar terhadap kinerja keuangan emiten. "Investor terlihat cukup optimistis menyambut rilisnya data laporan keuangan sebagai indikator prospek pertumbuhan bisnis ke depan," kata Lanjar, Kamis (4/2).  

Baca Juga

Selanjutnya, Lanjar mengatakan, investor akan memperhatikan data laporan keuangan yang mulai dirilis. Di samping itu, investor juga menunggu data pertumbuhan ekonomi Indonesia menjelang akhir pekan ini.

Secara teknikal, Lanjar menjelaskan, IHSG bergerak naik namun candlestick membentuk bearish candle yang tetap bertahan di atas level support rata-rata 50 hari dan rata-rata 5 hari. Indikator stochastic mengkonfirmasi dengan momentum bullish indikator RSI dan MACD bergerak positif pada area undervalue. 

"Sehingga secara teknikal IHSG masih berpotensi menguat dengan support resistance 6041-6173," terang Lanjar. 

Senada dengan Lanjar, Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher, mengatakan, IHSG masih berpotensi melanjutkan penguatan pada hari ini. Meski demikian, penguatan diperkirakan terbatas karena secara teknikal IHSG masih bergerak dalam tren bearish jangka menengah.

"Investor diperkirakan tidak akan terlalu agresif karena masih menanti data GDP annual yang akan diumumkan hari jumat," kata Dennies. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement