Rabu 03 Feb 2021 18:15 WIB

Tewaskan Remaja di Tambora, 4 Anggota Geng Motor Ditangkap

Korban meninggal imbas dari tawuran dua geng motor di Tambora.

Rep: Febryan. A/ Red: Karta Raharja Ucu
Geng motor.  (ilustrasi)
Foto: Antara
Geng motor. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petugas Polsek Tambora menangkap empat orang yang terlibat dalam tawuran antar geng motor di Tambora, Jakarta Barat, beberapa waktu lalu. Keempatnya diciduk lantaran diduga mengeroyok remaja berinisial Rafli (16 tahun) hingga tewas.

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo mengatakan, pelaku pertama, AN (19), ditangkap di kawasan Rawa Bebek, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (1/2). Lalu tiga pelaku lainnya, AT (17), DH (17) dan AM (20), ditangkap juga di Jakarta Utara, Selasa (2/2).

"Adapun barang bukti yang kita amankan yakni dua bilah senjata tajam jenis celurit," kata Ady dalam keterangannya, Rabu (3/2).

Kendati demikian, kata dia, penyelidikan kasus ini masih terus dilakukan. Sebab, masih ada satu pelaku lagi yang masih buron. Dia telah dimasukkan ke daftar pencarian orang (DPO). "Kami sudah mengidentifikasi. Kami masih lakukan pengejaran tersangka lain," kata Ady.

 

Ady menjelaskan, tawuran itu berlangsung di Jalan KH Mansyur, Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat pada Ahad (31/1) dini hari. Bentrok tejadi antara Geng Balok yang berdomisili di Tambora dan Geng Pesisir 301 yang berdomisili di Jakarta Utara.

"Atas peristiwa tersebut, mengakibatkan korban atas nama Rafli dari geng Balok Tambora meninggal dunia," ujar Ady mengungkapkan. Rafli tewas mendapat sejumlah luka sabetan senjata tajam.

Atas kejadian ini, Ady berharap orang tua untuk lebih mengawasi putra-putranya. Sehingga terhindar dari hal-hal yang tidak diiginkan seperti tawuran.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement