Rabu 03 Feb 2021 17:13 WIB

Pekerja Hotel dan Restoran di NTB Segera Divaksin Covid-19

Jumlahnya sedang diusahakan sebanyak mungkin dan gratis.

Pekerja Hotel dan Restoran di NTB Segera Divaksin Covid-19 (ilustrasi).
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Pekerja Hotel dan Restoran di NTB Segera Divaksin Covid-19 (ilustrasi).

IHRAM.CO.ID,MATARAM -- Para pekerja perhotelan dan restoran yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Barat segera menjalani vaksinasi COVID-19 sebagai upaya untuk menguatkan protokol kesehatan di destinasi wisata demi memberikan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan.

"Dengan penarapan prokes COVID-19 yang kuat dapat menjadi daya tarik wisatawan tersendiri dimasa pandemi ini," ujar Wakil Gubernur NTB, Hj Sitti Rohmi Djalilah di Mataram, Rabu (3/2).

Selain itu, Wagub meminta Dinas Pariwisata NTB untuk mengencangkan promosi melalui media sosial. Dengan memanfaatkan influencer berpengikut banyak, sehingga dapat menarik minat wisatawan domestik. Mengingat, karena situasi pandemi COVID-19, wisatawan mancanegara masih terbatas karena kebijakan di negara masing-masing.

Menurut wakil gubernur perempuan pertama NTB tersebut, Provinsi NTB memiliki anugerah alam yang tidak diragukan lagi keindahannya. Sehingga yang menjadi kunci menjalankan pariwisata di tengah pandemi COVID-19 ini adalah dengan menerapkan prokes yang ketat dan menggencarkan promosi pariwisata melalui media sosial.

"Dengan promosi pariwisata bersama influencer, effortnya tidak babak belur tapi multiplier efeknya besar," jelas Rohmi.

Kepala Dinas Pariwisata NTB, Lalu Mohammad Faozal, menyambut baik masukan yang diberikan Wagub Rohmi. Untuk menerapkan prokes COVID-19 yang kuat, Dinas Pariwisata akan memberikan vaksin bagi tenaga kerja hotel dan restoran, serta siap memanfaatkan influencer dalam mempromosikan pariwisata NTB.

"Minggu ini kalau tidak ada halangan, tenaga hotel dan restoran sudah mulai divaksin. Jumlahnya sedang kita usahakan sebanyak mungkin dan gratis," katanya.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement