Rabu 03 Feb 2021 15:56 WIB

Bisakah Microwave Membunuh Virus Corona pada Makanan?

Suhu memasak minimum yang aman untuk memasak adalah 74 derajat Celsius.

Rep: Farah Noersativa/ Red: Qommarria Rostanti
Dalam suhu tertentu, microwave kemungkinan dapat membunuh virus corona pada makanan.
Foto: Republika.co.id
Dalam suhu tertentu, microwave kemungkinan dapat membunuh virus corona pada makanan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selama pandemi Covid-19, banyak  masyarakat mencari cara menghilangkan virus corona di berbagai benda di rumah, termasuk pada makanan. Lantas, apakah microwave bisa mematikan virus corona pada makanan?

Menurut laman Healthline, pada Rabu (3/2), microwave kemungkinan dapat membunuh virus corona pada makanan. Suhu memasak minimum yang aman untuk memasak adalah 74 derajat Celsius.

Angka tersebut adalah suhu internal minimum untuk membunuh kuman penyebab penyakit pada makanan, seperti bakteri dan virus. Namun, suhu mungkin lebih rendah untuk beberapa jenis makanan.

Penelitian mengamati suhu yang dapat membunuh SARS-CoV-2, virus penyebab Covid-19, baik di media laboratorium dan pada alat bantu pernapasan N95. Mereka menemukan bahwa suhu 70 derajat Celsius dapat membunuh virus. Jumlah waktu yang dibutuhkan untuk mencapai ini bervariasi berdasarkan permukaan.

Microwave bekerja dengan menghasilkan gelombang radio yang disalurkan ke perangkat pada frekuensi tertentu. Gelombang ini diserap oleh molekul air di dalam makanan, menyebabkannya bergetar dengan cepat. Getaran yang cepat ini menghasilkan panas yang memasak makanan.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat (AS), microwave dapat digunakan untuk mendisinfeksi bahan yang aman untuk microwave. Mereka mencatat, microwave rumah dapat sepenuhnya membunuh kuman dalam 60 detik hingga lima menit.

Namun, lamanya waktu yang diperlukan tergantung pada jenis kuman tertentu. Jumlah daya dan waktu yang dibutuhkan gelombang mikro untuk membunuh SARS-CoV-2 secara efektif tidak diketahui hingga saat ini.

Selain itu, mungkin ada variasi di berbagai microwave. Beberapa mungkin tidak memasak dengan kekuatan yang sama atau dengan cara yang sama. Misalnya, sumber dari CDC memperingatkan, microwave rumahan mungkin tidak memasak dengan distribusi yang merata.

Artinya, mungkin ada area makanan yang kumannya tidak terbunuh sepenuhnya. Saat Anda memanaskan kembali sisa makanan, pikirkan bahwa masih ada kemungkinan beberapa bagian yang dingin, bagian itu yang mungkin tak terjamah oleh microwave

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement