Rabu 03 Feb 2021 13:18 WIB

Harga Emas Antam Kembali Jeblok

Dari grafik, pergerakan harga emas ANtam masih menunjukkan penurunan.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Fuji Pratiwi
Karyawan menunjukan emas batangan yang dijual di Butik Emas Antam, Kebon Sirih, Jakarta (ilustrasi). Harga emas Antam pada Rabu (3/2) turun menjadi Rp 947 ribu per gram.
Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Karyawan menunjukan emas batangan yang dijual di Butik Emas Antam, Kebon Sirih, Jakarta (ilustrasi). Harga emas Antam pada Rabu (3/2) turun menjadi Rp 947 ribu per gram.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Harga emas produksi Antam mengalami penurunan cukup dalam. Hari ini, Rabu (3/2), harga emas Antam dijual Rp 947.000 per gram. Angka ini turun Rp 7.000 dibanding harga jual Selasa (2/2) kemarin.

Penurunan harga hari ini terjadi setelah stagnan selama sepekan terakhir. Tren harga emas Antam memang cenderung tak banyak bergerak dalam tiga pekan terakhir. Terhitung sejak 8 Januari 2021, harga emas Antam tidak jauh-jauh dari angka Rp 955.000 per gram. 

Baca Juga

Kendati sempat turun ke posisi Rp 944.000 per gram pada 18 Januari dan sempat naik ke harga Rp 963.000 per gram pada 21 Januari, harga emas di pasar domestik tetap cenderung stabil di kisaran Rp 955.000 per gram. 

Sementara harga perak juga ikut anjlok pada hari ini. Perak mengalami penurunan harga hingga Rp 700 menjadi Rp 13.100 per gram. Pada Senin (1/2) lalu, harga perak sempat mencatatkan lonjakan tertinggi dalam enam bulan terakhir. Perak sendiri, selain digunakan sebagai instrumen investasi lindung nilai, juga digunakan untuk banyak industri. 

Kembali ke emas, apabila dibaca dari grafik pergerakan harga emas Antam, secara umum tren harganya masih terus menunjukkan penurunan sejak akhir 2020 lalu.

Kondisi di pasar dalam negeri hari ini sejalan dengan dinamika di pasar dunia. Harga spot emas di perdagangan internasional mengalami penurunan menuju level 1.839,16 dolar AS per troi ons pada perdagangan Selasa (2/2) kemarin. Sementara emas berjangka dijual di harga 1.840,9 dolar AS per troi ons. Investor masih memilih untuk menunggu kepastian stimulus ekonomi yang akan digelontorkan oleh pemerintah AS di bawah Joe Biden. 

Harga emas di Indonesia memang banyak dipengaruhi pergerakan harga emas dunia, yang juga mudah terpengaruh sentimen ekonomi.  

Harga emas sendiri telah melonjak 23 persen hanya dalam tahun 2020 saja, sebagai akibat ramainya minat investor menjadikan emas sebagai aset lindung nilai. Namun tahun 2021 ini, kondisinya bisa berbeda. Peningkatan yang terjadi tahun lalu tidak bisa dijadikan patokan mentah untuk tahun ini. 

Sementara itu harga buyback atau pembelian kembali emas oleh Antam juga mengalami penurunan Rp 7.000, menjadi Rp 830.000 per gram. Harga jual dan harga buyback yang ditampilkan dalam berita ini merupakan harga resmi di Butik Emas Logam Mulia Pulo Gadung Jakarta, dikutip dari situs resminya.

Emas memang dikenal sebagai safe haven atau instrumen investasi paling aman. Namun perlu dipahami bahwa bila Anda berminat berinvestasi emas, niatkan untuk jangka panjang. Karena emas memiliki selisih harga jual dan buyback yang cukup tinggi. Seperti hari ini, ada selisih Rp 117.000 per gram antara harga jual dan belinya.  

Berikut adalah daftar harga emas batangan Antam sesuai beratnya:

0,5 gram: Rp 523.500

1 gram: Rp 947.000

2 gram: Rp 1.834.000

3 gram: Rp 2.726.000

5 gram: Rp 4.510.000

10 gram: Rp 8.965.000

25 gram: Rp 22.287.000

50 gram: Rp 44.495.000

100 gram: Rp 88.912.000

250 gram: Rp 222.015.000

500 gram: Rp 443.820.000

1 kg: Rp 887.600.000

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement