Selasa 02 Feb 2021 22:52 WIB

PT PP Target Topping Off Stadion Banten Maret 2021

Proyek pembangunan Stadion Banten telah capai 33 persen

Rep: Novita Intan/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Petugas membersihkan bangku stadion di Banten (ilustrasi). PT PP (Persero) Tbk menargetkan pelaksanaan topping off Stadion Banten pada Maret 2021. Pembangunan proyek stadion ini berada di Kawasan Sport Centre Banten memiliki luas lahan keseluruhan seluas 60 hektar.
Foto: ANTARA/FAUZAN
Petugas membersihkan bangku stadion di Banten (ilustrasi). PT PP (Persero) Tbk menargetkan pelaksanaan topping off Stadion Banten pada Maret 2021. Pembangunan proyek stadion ini berada di Kawasan Sport Centre Banten memiliki luas lahan keseluruhan seluas 60 hektar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT PP (Persero) Tbk menargetkan pelaksanaan topping off Stadion Banten pada Maret 2021. Pembangunan proyek stadion ini berada di Kawasan Sport Centre Banten yang memiliki luas lahan keseluruhan seluas 60 hektar.

Sekretaris Perusahaan PP Yuyus Juarsa mengatakan sampai pekan keempat Januari 2021, pembangunan proyek Stadion Banten telah mencapai progress pekerjaan sekitar 33,94 persen. Angka ini lebih cepat dari 6,95 persen dari yang telah ditargetkan sebesar 26,98 persen. 

“Pada pekan ini, pembangunan stadion tersebut telah memasuki pembangunan lantai kelima yang ditargetkan dapat melaksanakan topping off pada Februari atau Maret 2021,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (2/2).

Menurutnya proyek pembangunan Stadion Banten berlokasi di Jalan Raya Pandeglang, Serang, Banten ini memiliki nilai kontrak sebesar Rp 874 miliar. Proyek yang dimiliki oleh Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Banten ini memiliki luas bangunan 78.116 meter persegi dengan total bangunan lima lantai. 

Proyek pembangunan ini didapuk menjadi proyek percontohan yang baik dalam penerapan QHSE seperti pembuatan Training Center Q-HSE di dalam lokasi proyek. Adapun contoh-contoh penerapan QHSE yang ada di lokasi proyek Stadion Banten, antara lain Peraga Perancah, Training Panel Outdoor, Pemadam Kebakaran, Training Rambu HSE, Standar Keselamatan, Peraga Precast Tribun, Training Manual Lifting, Training APD, dan Knowledge Center HSE di dalam lingkungan proyek.

“Berbagai penerapan standar QHSE yang telah diimplementasikan oleh proyek Stadion Banten diharapkan dapat menjadi contoh bagi pembangunan proyek-proyek lain yang dilaksanakan oleh perseroan,” ucapnya.

Yuyus menyebut pembangunan proyek Stadion Banten membuahkan beberapa inovasi dalam pembangunan proyeknya, antara lain metode khusus dalam pembuatan bekisting balok tribun miring, memproduksi fabrikasi precast tribun onsite, dan pengecoran dua pilar utama. Pada pengecoran dua pilar utama, kolom miring dengan pengecilan dimensi dengan dimensi kolom utama 2000 x 1000 mm dan dimensi kolom support 1000 x 1000 mm dilakukan pengecoran kolom utama dan support secara bersamaan di section dua pada elevasi kurang lebih 8.00 m.

“Proyek pembangunan Stadion Banten dipimpin oleh project manager muda. Kami berharap keunggulan dan inovasi yang telah diimplementasikan dalam proyek ini dapat menjadi contoh yang baik, sehingga dapat diikuti penerapannya dalam pembangunan proyek-proyek lainnya,” ucapnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement