Selasa 02 Feb 2021 21:12 WIB

Anak di Ciamis Didorong Masuk PAUD Sebelum SD

Masuk Paud sebelum SD dianjurkan di Ciamis.

Rep: Bayu Adji/ Red: Muhammad Hafil
 Anak di Ciamis Didorong Masuk PAUD Sebelum SD. Foto: Siswa pendidikan anak usia dini (PAUD) mengunjungi museum (ilustrasi).
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Anak di Ciamis Didorong Masuk PAUD Sebelum SD. Foto: Siswa pendidikan anak usia dini (PAUD) mengunjungi museum (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, CIAMIS -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ciamis mendukung program persiapan pendidikan anak usia dini (PAUD) satu tahun pra sekolah dasar (SD). Bupati Ciamis Herdiat Sunarya mengatakan, maksud penyelenggaraan PAUD satu tahun sebelum anak masuk SD adalah untuk membantu peserta didik mengembangkan berbagai potensi yang dimilikinya.

"Pengembangan potensi tersebut baik psikis atau fisik yang meliputi moral, nilai agama, emosional, bahasa, fisik motorik, dan kemandirian," kata Herdiat, melalui keterangan resmi, Selasa (2/2).

Baca Juga

Menurut dia, tujuan penyelenggaraan PAUD satu tahun sebelum memasuki jenjang pendidikan SD adalah sebagai upaya dalam mempersiapkan peserta didik untuk beradaptasi dengan lingkungan. Terlebih, menyiapkan mental anak agar dapat mengikuti jenjang pendidikan selanjutnya.

Ia menjelaskan, PAUD merupakan jennjang pendidikan dasar yang bertujuan memberika  pembinaan kepada anak sejak lahir sampai usia 6 tahun. "Tentu ini semua bukan hal mudah. Perlu persiapan diri, sarana prasarana, sumber daya manusia," ujar dia.

Bupati Ciamis sebelumnya telah menerbitkan Peraturan Bupati Nomor 48 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan PAUD Satu Tahun pra Sekolah Dasar. Dalam aturan itu, para orang tua diimbau agar memasukan anaknya ke PAUD selama satu tahun sebelum masuk ke SD.

Herdiat berharap agar semua pihak dapat bekerja sama dalam mewujudkan program itu. "Terutama para agniya untuk membantu pendidikan PAUD di kampungnya masing-masing, hal tersebut karena terbatasnya anggaran pemerintah daerah," kata dia.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis, Asep Saepul Rahmat mengatakan, berdasarkan data hingga Desember 2020, total anak usia 5-6 tahun di Ciamis berjumlah 36.709 orang. Namun, baru 28.185 anak yang terlayani di PAUD usia 5-6 tahun.

"Jadi masih tersisa yang belum mendaftarkan ke PAUD sebanyak 8.524 orang," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement