Rabu 03 Feb 2021 00:20 WIB

Sarihusada Edukasi Pencegahan Covid-19 Bersama Wawali Yogya

Sarihusada mengaplikasikan prokes Covid-19 yang ketat di area produksi maupun kantin.

Dalam rangkaian kegiatan bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), PT. Sarihusada Generasi Mahardhika (Sarihusada) menyelenggarakan webinar terkait upaya pencegahan penularan Covid-19 di perkantoran pada Senin, 1 Februari 2021. Webinar yang diikuti oleh karyawan Sarihusada di Yogyakarta tersebut, dihadiri Wakil Wali Kota Yogyakarta sekaligus Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Yogyakarta, Drs. Heroe Poerwadi yang turut menjadi narasumber.
Foto: Istimewa
Dalam rangkaian kegiatan bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), PT. Sarihusada Generasi Mahardhika (Sarihusada) menyelenggarakan webinar terkait upaya pencegahan penularan Covid-19 di perkantoran pada Senin, 1 Februari 2021. Webinar yang diikuti oleh karyawan Sarihusada di Yogyakarta tersebut, dihadiri Wakil Wali Kota Yogyakarta sekaligus Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Yogyakarta, Drs. Heroe Poerwadi yang turut menjadi narasumber.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA – Dalam rangkaian kegiatan bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), PT Sarihusada Generasi Mahardhika (Sarihusada) menyelenggarakan webinar terkait upaya pencegahan penularan Covid-19 di perkantoran pada Senin (1/2) lalu. Webinar yang diikuti karyawan Sarihusada di Yogyakarta tersebut, dihadiri oleh Wakil Wali Kota Yogyakarta sekaligus Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Yogyakarta, Drs. Heroe Poerwadi yang turut menjadi narasumber.

Berdasarkan rilis yang diterima pada Selasa (2/2), Heroe menyampaikan apresiasi atas kegiatan webinar ini dan berterimakasih kepada Sarihusada karena sudah turut membantu pemerintah dalam upaya pengendalian Covid-19 di perusahaan sesuai dengan kebijakan pemerintah. Beliau juga berharap manajemen konsisten dalam pelaksanaan pengendalian Covid-19 serta menghimbau kepada seluruh karyawan di Sarihusada untuk selalu mengikuti kebijakan perusahaan dalam pencegahan Covid-19.

“Sinergi antara pemerintah dan sektor swasta sangat berperan dalam pengendalian pandemi. Mengingat masih meningkatnya kasus Covid-19 dari hari ke hari di Yogyakarta baik dari perkantoran maupun rumah, diperlukan kesadaran dari masing masing pribadi untuk berusaha menghentikan penularannya karena pencegahan penularan Covid-19 ini menjadi tanggung jawab kita semua,” kata Heroe.

Konsumsi pangan bergizi di keluarga juga harus dijaga agar memperkuat daya tahan tubuh. Dia percaya Sarihusada sudah sangat baik dalam menerapkan prosedur kesehatan di wilayah kerjanya dan berharap seluruh karyawan selalu mematuhi peraturan tersebut.

"Tidak saja hanya di wilayah kerjanya tetapi juga di lingkungannya, baik lingkungan keluarga maupun masyarakat di sekitarnya," ujar dia.

Arif Sosiawan selaku Factory Manager Sarihusada Pabrik Yogyakarta mengatakan, sebagai produsen nutrisi untuk ibu dan anak, pihaknya memiliki kesadaran penuh untuk melindungi kualitas produk serta melindungi keselamatan dan kesehatan karyawan. Selain memperketat protokol produksi, Sarihusada mengaplikasikan prokes Covid-19 yang ketat di area produksi maupun kantin, memodifikasi fasilitas umum seperti gagang pintu yang dapat dibuka dengan siku, hingga memberikan fasilitas kesehatan kepada karyawan dan keluarga karyawan untuk menunjang imunitas tubuh untuk membantu terhindar dari paparan virus.

"Kami juga berharap penerapan prosedur kesehatan di Sarihusada gaungnya bisa diteruskan ke wilayah yang luas lagi oleh karyawan kami,” kata Arif.

Selama pandemi Covid-19, Sarihusada dan perusahaan yang menjadi bagian Danone di Indonesia telah bekerja sama dengan pemerintah, berbagai lembaga, rumah sakit, maupun organisasi sosial untuk menyalurkan bantuan berupa alat pelindung diri, peralatan medis seperti ventilator dan tempat tidur, bantuan nutrisi dan hidrasi bagi tenaga medis, hingga kelompok rentan.

Selanjutnya, Danone Indonesia akan terus menjaga kualitas produk, memberikan bantuan serta bekerja sama dengan berbagai pihak agar dapat berkontribusi dan menggerakkan masyarakat untuk saling jaga mengatasi dampak Covid-19 di Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement