REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cabang renang masih berusaha untuk bisa meloloskan atletnya menuju Olmpiade 202q. Saat ini Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) Renang masih dilakukan secara mandiri. Ditutupnya GBK Arena menyebabkan Pelatnas kini sementara pindah ke Kolam Renang Cikini, Jakarta Pusat.
Manajer Tim Renang Indonesia, Wisnu Wardhana mengatakan, saat ini Pelatnas masih berlangsung mandiri.
"Kita belum tandatangan kerjasama (MOU) lagi dengan Menpora. jadi saat ini Pelatnas Kita gelar mandiri. Untuk lokasi saat ini, kita pakai kolam renang Cikini, karena di GBK masih tutup," kata dia saat dihubungi republika.co.id, Selasa (2/2).
"Karena Pelatnas masih mandiri, atlet masih belum kita masuk (÷ dalam asrama. Mereka berangkat dari rumah ke kolam. Mengingat kasus covid-19 masih tinggi kita ketatkan aturan untuk enam atlet pelatnas kita," ujar dia melanjutkan.
Ia mengatakan, untuk mengurangi interaksi dengan umum, seluruh atlet pelatnas semua menggunakan kendaraan pribadi. Selain itu, kata dia, pihaknya juga melarang para atlet singgah ke tempat umum. "Mereka juga tidak kami perbolehkan makan di tempat umum," ujar Wisnu menegaskan.
"Kita juga mewajibkan tapid tes sepekan sekali untuk atlet pelatnas. Selain itu untuk dua pekan sekali diwajibkan tes antigen. Kita juga minta mereka menaati protol kesehatan dengan ketat," ujarnya menambahkan.
Saat ini Renang belum meloloskan seorang atlet pun ke Olmpiade 2020 melalui jalur kualifikasi. "Rencananya kita akan ikut kualifikasi bulan April di Jepang dan bulan Mei dan Juni ada kualifikasi di Amerika. Semoga kita bisa meloloskan atlet kita di ajang Olimpiade," kata Wisnu.
Enam perenang yang menjalani Pelatnas saat ini yakni I Gede Siman Sudartawa, Glen Victor Susanto, Fadlan Prawira, Farrel Armandio Tangkas, Triady Fauzi Sidiq, dan Azzahra Permatahani yang dipimpin Wisnu Wardhana serta duo pelatih, Albert Sutanto dan Doni B Utomo.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
