Selasa 02 Feb 2021 13:27 WIB

Kosovo-Israel Resmikan Hubungan Diplomatik Secara Virtual

Kosovo menjadi negara ketiga yang membuka kedutaan di Yerusalem

Red: Nur Aini
Kosovo dan Israel secara resmi menjalin hubungan diplomatik melalui upacara yang dilakukan secara virtual pada Senin (1/2).
Kosovo dan Israel secara resmi menjalin hubungan diplomatik melalui upacara yang dilakukan secara virtual pada Senin (1/2).

REPUBLIKA.CO.ID, BELGRADE -- Kosovo dan Israel secara resmi menjalin hubungan diplomatik melalui upacara yang dilakukan secara virtual pada Senin (1/2).

Hubungan diplomatik bilateral diresmikan dalam upacara virtual dan penandatanganan dilakukan oleh Menteri Luar Negeri Kosovo Meliza Haradinaj-Stublla dan mitranya dari Israel Gabriel Ashkenazi. Para menteri menandatangani perjanjian di kota Pristina dan Yerusalem, dan dokumen tersebut nantinya akan dipertukarkan.

Baca Juga

Ashkenazi mengatakan dia menyetujui "permintaan resmi Kosovo untuk membuka kedutaan besar di Yerusalem".

"Hari ini kami sedang menulis sejarah, kami menjalin hubungan diplomatik antara Israel dan Kosovo. Ini pertama kalinya dalam sejarah hubungan diplomatik dibangun melalui aplikasi Zoom," kata Ashkenazi.

Sementara itu, Haradinaj-Stublla mengatakan Israel menjadi negara ke-117 yang mengakui Republik Kosovo sebagai negara merdeka dan berdaulat. Selain itu, Kosovo juga mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Upacara diakhiri dengan pembukaan sebuah plakat yang akan ditempatkan di pintu masuk kedutaan besar Kosovo di Yerusalem. Kosovo akan menjadi negara ketiga yang membuka kedutaan besar di Yerusalem setelah AS dan Guatemala.

 

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/kosovo-dan-israel-jalin-hubungan-diplomatik/2130642
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement