Warisan Peradaban Islam di Spanyol, Oleh Jaya Suprana, Filsuf, Budayawan, Penggagas Rekor MURI
Bangunan arsitektural merupakan fakta sejarah warisan peradaban umat manusia di planet bumi. Sebagai umat Nasrani, saya mengagumi mahakarya arsitektur warisan peradaban Nasrani di Vatikan, Paris, Chartres, London, Lincoln, York, Moscow, Petersburg, Oslo et cetera.
Namun saya juga terpesona oleh keindahan mahakarya arsitektur Buddhisme di Borobudur, Angkor, Bagan, Nara, Beijing, Lhasa, Kathmandu, Bhaktapur dan lainnya. Demikian pula keindahan arsitektur peradaban Hindu di Prambanan, Puri Besakih, My Son di Vietnam, Khajuraho di Madya Pradesh, Khaliasa di Ellora dan sejenisnya membuat saya terkesima.
Ketika mengunjungi kota Granada, Andalusia Spanyol , sukma estetikal mau pun spiritual saya tergetar menyaksikan keindahan arsitektur peradaban Islam pada Al-Hambra .
SPANYOL
Aristektur Islam di Spanyol memiliki beberapa ciri antara lain bingkai gerbang tapal kuda, motif geometris rumit, dekorasi mendetail serta makna spiritual yang mendasar.
Sampai masa kini keindahan warisan peradaban Islam di Spanyol masih terasa pada musik Spanyol serta arstektur Islam yang menjadi destinasi utama wisata kebudayaan Spanyol.
Semua itu tampak pada bangunan El Banuelo di Granda, Mezquita, Medina Azahara dan Menara Calahorra di Cordoba, Kastil Gormaz di Kastila dan Leon, Giralda, Real Alacazar dan Torre del Oro di Sevilla, Aljaferia Zaragoza, Kastil Zafra di La Mancha, Kastil Gibralfaro di Malaga, Alcazaba di Almeria, Alcazar Jerez de la Frontera, Castillo de Molina de Aragon.
Keterangan foto: Istana Aljaferia Zaragoza, Spanyol.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
