Senin 01 Feb 2021 23:49 WIB

Dinkes Kaltim: Pasien Sembuh Covid-19 Bertambah 397 Orang

Angka pasien sembuh di Kaltim lebih tinggi dibandingkan pertambahan positif

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur, Senin mencatat tambahan pasien sembuh dari COVID-19 sebanyak 397 kasus atau lebih banyak dibandingkan tambahan kasus positif COVID-19 sebanyak 366 kasus.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim dr Padilah Munte Runa mengatakan di awal bulan Februari 2021 ini tambahan pasien sembuh lebih banyak dibandingkan penambahan kasus aktif.

"Semoga grafik penurunan ini bisa kita pertahankan ke depannya dan tidak ada lagi lonjakan kasus aktif seperti terjadi di Bulan Januari kemarin," kata dr Padilah dalam keterangan resmi di Samarinda, Senin.

Ia menyebutkan tambahan kasus sembuh terjadi di Berau 34 kasus, Kutai Barat 1 kasus, Kutai Kartanegara 7 kasus, Kutai Timur 52 kasus, Mahakam Ulu 5 kasus, Paser 50 kasus, Penajam Paser Utara 9 kasus, Balikpapan 168 kasus, Bontang 55 kasus dan Samarinda 16 kasus.

Menurut Padilah penambahan kasus aktif masih terbilang cukup tinggi yakni dengan tambahan sebanyak 366 kasus.

Tambahan kasus aktif tersebut tersebar di Berau 3 kasus, Kutai Barat 20 kasus, Kutai Kartanegara 54 kasus, Kutai Timur 53 kasus, Mahakam Ulu 5 kasus, Paser 58 kasus, Penajam Paser Utara 2 kasus, Balikpapan 111 kasus, Bontang 13 kasus danSamarinda 47 kasus.

"Jumlah keseluruhan pasien terkonfirmasi positif sebanyak 41.578 kasus, sedangkan jumlah pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 32.911 kasus," kata Padilah.

Ia menambahkan untuk kasus kematian juga mengalami penambahan sebanyak 14 orang dengan rincian Samarinda empat orang, Kutai Timur tiga orang, Balikpapan dan Bontang masing-masing dua orang dan sisanya di Kutai Barat, Kutai Kartanegara dan Paser.

"Total jumlah pasien meninggal dunia sebanyak 1.010 orang, sedangkan pasien yang masih menjalani perawatan medis sebanyak 7.657 orang," kata Padilah.

Sementara itu, perkembangan kasus COVID-19 khusus wilayah Kaltim peringkat pertama Kota Balikpapan dengan jumlah 9.920 kasus.

Disusul, Samarinda 8.726 kasus, Kutai Kartanegara 7.272 kasus, Kutai Timur 5.409 kasus dan Bontang 3.481 kasus.

Lima kabupaten lainnya yakni Berau 2.396 kasus, Paser 1.842 kasus, Kutai Barat 1.636 kasus, Panajam Paser Utara 658 kasus dan Mahakam Ulu 238 kasus.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement