Selasa 02 Feb 2021 03:10 WIB

Bed Isolasi Pasien Covid-19 di Bantul Terisi 81 Persen

Dinkes Bantul menyatakan rata-rata bed isolasi Covid-19 di RS penuh.

Rumah Sakit Lapangan Covid-19 Bambanglipuro, Bantul, Yogyakarta, Senin (28/13). Kapasitas rumah sakit rujukan pasien Covid-19 di Yogyakarta kritis. Hal ini imbas tingginya penambahan kasus positif Covid-19 dalam sebulan terakhir.
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Rumah Sakit Lapangan Covid-19 Bambanglipuro, Bantul, Yogyakarta, Senin (28/13). Kapasitas rumah sakit rujukan pasien Covid-19 di Yogyakarta kritis. Hal ini imbas tingginya penambahan kasus positif Covid-19 dalam sebulan terakhir.

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta menyatakan tingkat keterisian tempat tidur (bed) untuk ruang isolasi pasien konfirmasi positif Covid-19 di rumah sakit daerah ini rata-rata di atas 81 persen dari kapasitas yang tersedia.

"Untuk bed (tempat tidur) saat ini masih penuh, terisi di atas 81 persen, rata rata rumah sakit di Bantul seperti itu," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bantul Sri Wahyu Joko Santosa di Bantul, Senin.

Menurut dia, di sejumlah rumah sakit rujukan Covid-19 maupun di shelter wilayah Bantul juga sudah menambah kapasitas tempat tidur dalam menghadapi perkembangan kasus positif yang masih terus bertambah setiap hari, sehingga harapannya bisa membantu perawatan kasus positif.

"RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Panembahan Senopati kabarnya juga menambah bed lagi jumlahnya di atas 10 bed, semoga itu bisa membantu," kata Sri Wahyu yang juga Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Bantul tersebut.

Namun demikian, kata dia, upaya yang dilakukan pemerintah daerah dalam meningkatkan fasilitas kesehatan di tengah pandemi Covid-19 tetap harus diimbangi dengan penerapan protokol kesehatan ketat. Itu agar penularan virus corona dapat dikendalikan.

"Karena bagaimanapun banyaknya bed, berapa pun ditambah di rumah sakit ataupun di shelter, itu tidak akan pernah tercukupi kebutuhan kalau pencegahannya penerapan protokol kesehatan tetap tidak dipatuhi, tidak dijalankan dengan baik oleh masyarakat," katanya.

Karena itu, Gugus Tugas Covid-19 mengajak masyarakat bersama memutus rantai penyebaran Covid-19 dengan menerapkan pola hidup bersih sehat, menjaga jarak fisik, hindari kerumunan, rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, selalu menggunakan masker saat keluar rumah.

Sementara itu, berdasarkan data Gugus Tugas Covid-19 Bantul menyebut pada Senin (1/2) terdapat penambahan kasus konfirmasi positif 78 orang, sehingga totalnya menjadi 6.108 orang, sedangkan pasien sembuh dari virus corona 76 orang, sehingga totalnya menjadi 4.920 orang.

Sementara untuk kasus positif Covid-19 meninggal bertambah satu orang, sehingga menjadi 173 orang, dengan demikian pasien positif Covid-19 yang masih menjalani isolasi maupun perawatan di sejumlah rumah sakit rujukan per Senin (1/2) berjumlah 1.015 orang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement