Senin 01 Feb 2021 23:30 WIB

Bertambah 73, Kasus Covid-19 di Sulut Jadi 13.519 Orang

Jumlah warga Sulut yang terkonfirmasi positif COVID-19 telah mencapai 13.519 orang

Petugas kesehatan menyiapkan vaksin COVID-19 Sinovac saat vaksinasi terhadap pejabat pemerintah kabupaten Kepulauan Sangihe di Rumah Sakit Liun Kendage Tahuna, Sulawesi Utara, Senin (1/2/2021). Vaksinasi untuk mencegah COVID-19 di Kepulauan Sangihe tersebut merupakan tahap pertama.
Foto: ANTARA/Stenly Pontolawokang
Petugas kesehatan menyiapkan vaksin COVID-19 Sinovac saat vaksinasi terhadap pejabat pemerintah kabupaten Kepulauan Sangihe di Rumah Sakit Liun Kendage Tahuna, Sulawesi Utara, Senin (1/2/2021). Vaksinasi untuk mencegah COVID-19 di Kepulauan Sangihe tersebut merupakan tahap pertama.

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Jumlah warga Sulawesi Utara (Sulut) yang terkonfirmasi positif COVID-19 terus meningkat setelah hari Senin ini bertambah 73 kasus baru.

"Jumlah warga Sulut yang terkonfirmasi positif COVID-19 telah mencapai 13.519 orang," ujar Jubir Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulut, dr Steaven Dandel MPH di Manado, Senin (1/2).

Data harian penambahan kasus baru COVID-19 per wilayah, menempatkan Kota Manado sebagai daerah dengan angka penularan terbanyak dibandingkan dengan kabupaten dan kota lainnya di provinsi berpenduduk lebih dari 2,6 juta jiwa itu.

Kota Manado bertambah sebanyak (31 kasus), dari luar wilayah (sembilan kasus), Kota Kotamobagu (delapan kasus), Kabupaten Bolaang Mongondow (enam kasus), sedangkan Kabupaten Minahasa Selatan dan Kabupaten Minahasa Utara masing-masing lima kasus.

Selanjutnya, Kota Bitung sebanyak empat kasus, Kabupaten Minahasa (dua kasus), sedangkan Kota Tomohon, Kabupaten Minahasa Tenggara, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur dan Kabupaten Kepulauan Sangihe masing-masing satu kasus.

Di hari yang sama, lanjut dr Steaven, bertambah sebanyak 53 kasus sembuh, sehingga secara akumulasi warga Sulut terkonfirmasi positif COVID-19 yang dinyatakan sembuh mencapai sebanyak 9.470 orang atau sebesar 70 persen.

Dokter Steaven menambahkan, angka kematian (Case Fatality Rate) sebesar 3,32 persen dengan jumlah kasus meninggal sebanyak 449 orang.

Sedangkan, warga Sulut terkonfirmasi positif COVID-19 yang mendapatkan perawatan maupun isolasi mandiri sebanyak 3.600 orang atau sebesar 26,68 persen.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement